KOMPAS.com - Vitamin C berperan besar dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita.
Mengutip Draxe, vitamin C atau asam askorbat adalah vitamin larut dalam air yang berfungsi ganda sebagai antioksidan kuat.
Vitamin ini membantu melawan radikal bebas berbahaya dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C dan Sumber Makanannya yang Perlu Diketahui
Manfaat vitamin C untuk kesehatan selanjutnya meliputi:
Jika Anda kekurangan vitamin C, bisa terjadi kerusakan pada hampir semua fungsi tubuh kita, mulai dari sistem kekebalan hingga penyembuhan luka.
Dalam jangka panjang, bahkan mungkin memiliki konsekuensi yang lebih serius, termasuk risiko penyakit kronis, seperti kanker.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin C agar kita bisa waspada.
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin C Harian dan Sumbernya
Disari dari Healthline, berikut macam tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin C yang harus diwaspadai:
Dua tanda-tanda awal kekurangan vitamin C adalah kelelahan dan suasana hati yang buruk. Ini bisa terjadi sebagai tanda awal sekali, sebelum defisiensi parah.
Namun, kondisi ini dengan cepat bisa hilang setelah beberapa hari asupan vitamin C yang cukup.
Tanda tubuh kekurangan vitamin C yang khas selanjutnya adalah munculnya rambut yang tumbuh melingkar kecil.
Ini terjadi karena rambut cacat yang berkembang pada struktur protein rambut saat tumbuh.
Tanda ini mungkin tidak terlihat jelas karena rambut yang rusak ini mudah patah atau rontok.
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Vitamin C yang Harus Diperhatikan
Folikel rambut di permukaan kulit mengandung banyak pembuluh darah kecil yang menyuplai darah dan nutrisi.
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, pembuluh darah kecil menjadi itu rapuh dan mudah pecah, menyebabkan meunculnya bintik-bintik kecil berwarna merah cerah di sekitar folikeel rambut. Kondisi ini dikenal sebagai pendarahan perifollicular.
Kuku berbentuk sendok dicirikan dengan bentuknya yang cekung dan sering kali tipis dan rapuh.
Kemunculan bentuk kuku ini sering dikaitkan sebagai tanda-tanda anemia defisiensi besi atau kekurangan vitamin C.
Bintik-bintik merah atau garis-garis vertikal di dasar kuku juga dapat muncul selama tubuh kekurangan vitamin C.
Ini karena pembuluh darah melemah dan mudah pecah.
Baca juga: Kapan Vitamin C Berbahaya bagi Tubuh?
Vitamin C bermanfaat banyak untuk menjaga kesehatan kulit, seperti membantu produksi kolagen dan melindunginya dari kerusakan oksidatif.
Sehingga jika tubuh kekurangan vitamin ini yang akan terjadi adalah kerusakan kulit, termasuk kulit menjadi kering.
Ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.
Keratosis pilaris adalah kondisi kulit di mana muncul benjolan-benjolan kecil seperti jerawat di lengan, paha, atau pantat. Ini seperti kulit ayam yang kasar saat diraba.
Namun, benjolan ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis kekurangan vitamin C.
Kadar vitamin C dalam tubuh memengaruhi laju pembentukan kolagen yang berperan untuk memperbaiki jaringan rusak.
Jika orang terluka kekurangan vitamin C, akibatnya luka orang tersebut akan sembuh lebih lama.
Baca juga: Serba-serbi Vitamin C untuk Kesehatan Kulit
Memar terjadi karena pembuluh darah di bawah kulit pecah, menyebabkan darah bocor ke area sekitar.
Mudah memar menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin C karena produksi kolagen menjaga kekuatan pembuluh darah.
Kekurangan vitamin C sering kali menyebabkan nyeri sendi yang parah.
Dalam kasus yang parah bahkan pendarahan dapat terjadi di dalam persendian, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan.
Vitamin C berperan dalam pembentukan tulang. Sehingga, tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin C bisa termasuk memiliki tulang yang rapuh.
Bahkan, asupan vitamin C yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis.
Baca juga: Skincare Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Gusi merah, bengkak, dan berdarah, adalah tanda umum lainnya, jika Anda kekurangan vitamin C.
Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradang, pembuluh darah juga lebih mudah berdarah.
Akhirnya, gigi bisa rontok karena gusi tidak sehat.
Kekurangan vitamin C adalah nutrisi penting untuk membentuk sistem imun tubuh.
Kadar vitamin C yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi yang lebih besar, termasuk penyakit serius, seperti pneumonia.
Kekurangan vitamin C yang parah dapat menyebabkan kematian akibat penyakit menular.
Baca juga: 10 Manfaat Serum Vitamin C, Tak Hanya untuk Mencerahkan Kulit
Vitamin C dapat membantu melindungi diri dari obesitas dengan mengatur pelepasan lemak dari sel-sel lemak, mengurangi hormon stres, dan mengurangi peradangan.
Sehingga, kadar vitamin C yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan jumlah lemak perut lebih tinggi, bahkan pada orang dengan berat badan normal.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang larut dalam air, sehingga paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin ini membantu mencegah kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada tubuh.
Setelah mengetahui tanda-tanda kekurangan vitamin C di atas, penting bagi kita memperhatikan kecukupan asupan vitamin C harian. Kebutuhan vitamin C harian orang dewasa adalah 90 mg untuk pria dan 75 mg untuk wanita.
Sementara, perokok disarankan mengkonsumsi tambahan 35 mg per hari, karena tembakau mengurangi penyerapan vitamin C dan penggunaan nutrisi tubuh lainnya.
Baca juga: 7 Sumber Vitamin C Alami untuk Kesehatan Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.