Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Varian Covid-19 Arcturus yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/04/2023, 17:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Varian baru Covid-19 Arcturus sudah masuk Indonesia. Jadi, penting untuk kita mewaspadai gejalanya.

Pada Kamis (13/4/2023), Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa subvarian Omicron XBB.1.16 alias Arcturus telah masuk Indonesia.

Pernyataan itu didasari hasil penelusuran genome sequencing pada pekan keempat Maret 2023.

Baca juga: Kenali Varian Baru Covid-19 Arcturus, Asal-usul, dan Gejalanya

Dikutip dari The Independent, Arcturus memiliki satu mutasi tambahan pada spike protein, yang dalam penelitian laboratorium menunjukkan peningkatan infeksivitas serta potensi peningkatan patogenisitas.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum melihat ada perubahan yang bisa menyebabkan peningkatan keparahan penyakit pada individu atau populasi.

Para ilmuwan di Universitas Tokyo membandingkan subvarian Kraken dan Arcturus. Hasilnya adalah varian Covid-19 terbaru ini bisa menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih efisien dari pada kerabatnya.

Hasil pengamatan mereka juga menilai bahwa Arcturus lebih sangat kebal terhadap antibodi yang tertinggal di tubuh dari infeksi Covid-19 sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Kraken, Sub-Varian Covid-19 Terbaru yang Paling Menular

Varian baru Covid-19 ini disebut sebagai penyebab peningkatkan kasus Covid-19 di India pada April 2023.

Kementerian Kesehatan India melaporkan kasus Covid-19 aktif per 12 April ada sebanyak 40.215. Angka tersebut naik 3.122 hanya dalam satu hari.

Sementara itu pada 29 Maret 2023 dalam konferensi pers, Dr Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19 telah mengumumkan bahwa varian Covid-19 Arcturus sudah beredar setidaknya di 22 negara.

Untuk dapat mewaspadai varian baru Covid-19 Arcturus, artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang macam gejalanya.

Baca juga: Rekam Jejak 10 Varian Covid-19 dari Alpha hingga Omicron

Apa saja gejala Covid-19 Arcturus?

Mengutip Economic Times, saat ini tidak ada data kuat yang membuktikan apakah varian Covid-19 Arcturus menyebabkan serangkaian gejala baru pada anak dan pasien secara umum.

Dr SK Nakra, Konsultan Dokter Umum Anak di Madhukar Rainbow Children's Hospital mengatakan gejala varian baru Covid-19 Arcturus bisa meliputi:

  • Demam tinggi
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Nyeri badan
  • Gejala gastrointestinal atau gangguan pencernaan
  • Mata lengket merah dan gatal (konjungtivitis)

Baca juga: Berkontribusi Tangani Covid-19, Aplikasi Good Doctor Raih Penghargaan

Di Indonesia, varian baru Covid-19 Arcturus sudah menyebabkan dua kasus dan keduanya sudah sembuh pada Kamis (13/4/2023).

Keduanya menunjukkan gejala varian Covid-19 Arcturus yang hampir sama.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau