Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sperma memiliki aroma yang berbeda-beda tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi serta kebiasaan yang dimiliki, termasuk kebiasaan merokok.

Namun, sperma yang memiliki bau busuk bisa menjadi gejala infeksi, termasuk infeksi menular seksual.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab sperma bau busuk dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Sperma Keluar Sendiri, Pria Harus Tahu

Penyebab sperma bau busuk

Dilansir dari Healthline, sperma yang bau busuk bukan merupakan kondisi yang normal karena umumnya disebabkan oleh penyakit menular seksual.

Namun, bau sperma yang busuk juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, seperti asparagus, daging, dan bawang putih, serta konsumsi kafein dan minuman beralkohol.

Jika mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut tetap membuat sperma berbau busuk, bisa jadi penyebabnya adalah penyakit menular seksual.

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut ini adalah beberapa penyebab sperma bau busuk yang perlu diwaspadai.

  • Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang sangat umum dialami dan bisa disembuhkan dengan konsumsi antibiotik.

Kondisi ini disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis dan bisa disebarkan melalui hubungan seksual, termasuk seks oral, seks anal, atau sekedar melakukan kontak kulit tanpa mengalami ejakulasi.

Gejala trikomoniasis yang dialami oleh para pria umumnya adalah keluarnya nanah dari penis yang juga memiliki bau busuk.

Kondisi ini juga kerap dibarengi dengan rasa perih setelah ejakulasi atau ketika buang air kecil, dan iritasi atau rasa gatal di dalam penis.

Baca juga: 20 Penyebab Kualitas Sperma Buruk, Termasuk Karena Kebiasaan

  • Gonore

Gonore adalah penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui cairan dari organ intim, termasuk sperma dan cairan vagina.

Wanita yang mengidap gonore sering tidak memiliki gejala khusus.

Namun, beberapa gejala yang umum dialami pria, yakni keluarnya nanah yang berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis, terasa nyeri atau sakit ketika buang air kecil, dan buah zakar yang terasa sakit atau bengkak.

Para pria yang mengalami gonore juga akan memiliki sperma yang berbau busuk.

Namun, kondisi ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik yang diberikan oleh dokter secara teratur.

Baca juga: 22 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya

  • Prostatitis

Sperma yang memiliki bau busuk juga bisa disebabkan oleh prostatitis atau penyakit yang menyerang kelenjar prostat.

Para pria yang mengidap prostatitis umumnya mengalami rasa nyeri pada penis, frekuensi buang air yang lebih sering, rasa nyeri ketika buang air kecil, hingga disfungsi ereksi.

Anda yang mengidap prostatitis perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu karena pengobatan yang diberikan akan tergantung dari penyebab dan jenis prostatitis yang dialami.

Sperma yang berbau busuk bisa jadi merupakan gejala dari salah satu penyakit menular seksual di atas.

Namun, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk melihat gejala lain yang muncul untuk mengetahui penyebabnya.

Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

Kapan perlu ke dokter?

Sperma memiliki aroma yang berbeda-beda dan umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan serta gaya hidup.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika sperma memiliki bau yang aneh, khususnya ketika memiliki pasangan seks yang baru.

Dokter akan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui penyebab sperma busuk dan memberikan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.

Baca juga: Mengenali Bau Sperma Normal dan Tidak Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau