Anda yang memiliki tekanan darah tinggi juga perlu melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan untuk menghindari komplikasi, khususnya ketika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: 3 Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensi umumnya tidak memiliki gejala apapun, namun bisa memicu komplikasi ketika tidak segera ditangani.
Selain melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin sebelum, selama, dan setelah kehamilan, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala yang muncul karena bisa jadi hipertensi gestasional sudah cukup parah.
Menurut WebMD, ada beberapa gejala hipertensi gestasional yang muncul dan biasanya sudah parah, seperti:
Hipertensi gestasional yang sudah sangat parah bisa memicu preeklampsia yang akan berbahaya bagi plasenta, serta ibu hamil, khususnya pada jantung, hati, dan ginjal.
Anda yang mengalami gejala di atas perlu segera mendapatkan bantuan medis untuk menghindari kondisi yang lebih serius, termasuk kematian.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi Primer, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Beberapa jenis obat bisa dikonsumsi secara aman oleh ibu hamil untuk mengatasi kondisi ini.
Namun selain itu, menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara mengatasi hipertensi gestasional yang bisa dilakukan, seperti:
Mengetahui apa itu hipertensi gestasional sangatlah penting agar bisa menghindari komplikasi yang membahayakan keselamatan calon bayi dan ibu hamil.
Lakukan pemeriksaan secara teratur untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah kondisi yang lebih serius.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi Sekunder, Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.