Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Vagina umumnya akan mengeluarkan bau khusus, seperti selama masa menstruasi, kehamilan, atau setelah melakukan hubungan seksual.

Namun, vagina yang berbau tidak sedap dan berlangsung selama beberapa hari bukan hal yang wajar karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi medis lain yang lebih serius, seperti vaginosis bakterialis dan trikomoniasis.

Untuk itu, ketahui penyebab vagina bau dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 14 Penyebab Radang Vagina dan Cara Mengatasinya

Penyebab vagina bau

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab vagina bau, seperti:

  • Mengalami infeksi atau vaginosis bakterialis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mikroorganisme vagina sehingga menyebabkan bau tidak sedap, khususnya setelah melakukan hubungan seksual
  • Mengalami trikomoniasis yang merupakan salah satu infeksi menular seksual yang umumnya tidak menimbulkan gejala, namun juga bisa menyebabkan munculnya bau tidak sedap

Selain itu, vagina yang bau juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lain yang lebih jarang terjadi, seperti:

  • Mengalami fistula vagina yang merupakan kondisi langka di mana terdapat bukaan abnormal di antara vagina dan anus sehingga menyebabkan bau yang busuk
  • Mengalami kanker vagina sehingga menyebabkan keputihan yang berbau tajam
  • Mengalami kanker serviks yang menyebabkan keputihan berbau tajam

Vagina yang mengalami perubahan bau umumnya merupakan kondisi yang wajar dialami.

Namun, vagina bau yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius perlu segera ditangani secara medis untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Baca juga: 8 Penyebab Vagina Terasa Gatal dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi vagina bau

Menurut WebMD, cara mengatasi vagina bau adalah dengan melakukan pola hidup sehat, seperti:

  • Membersihkan vagina secara teratur dengan menggunakan air bersih dan menghindari sabun yang mengandung pewangi tambahan atau alkohol
  • Mengenakan pakaian yang longgar dan memilih celana dalam yang berbahan katun
  • Menjaga berat badan yang ideal agar area di sekitar vagina tidak tertutup dan menjadi sarang bakteri
  • Mengganti penggunaan pembalut dengan menstrual cup atau tampon
  • Menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual dan buang air kecil setelahnya
  • Mengonsumsi produk yang mengandung probiotik
  • Menghindari douching yang merupakan metode untuk membasuh vagina dengan air atau cairan lainnya karena bisa mendorong bakteri masuk lebih dalam

Beberapa penyebab vagina bau perlu diatasi secara medis untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter ketika bau tiba-tiba muncul dan disertai dengan gejala lainnya, seperti gatal dan iritasi.

Hindari diagnosis pribadi dan penggunaan obat-obatan tertentu karena memperburuk kondisi yang dialami.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Vagina Sehat dan Tidak Sehat menurut Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau