Gejala interaksi obat antibiotik meliputi mual, merasa sangat lelah, atau sangat energik.
Beberapa obat atau suplemen yang bisa berinteraksi dengan obat antibiotik, seperti:
Beberapa obat antibiotik dapat menyebabkan fotosensitifitas, seperti ciprofloxacin, doxycycline, dan levofloxacin.
Gejala fotosensitifitas, meliputi:
Baca juga: 5 Kegunaan Obat Antibiotik dalam Melawan Infeksi Bakteri
Efek samping obat antibiotik juga termasuk munculnya noda pada kulit, kuku, gigi, dan tulang.
Efek samping tersebut biasa terjadi dari penggunaan jenis antibiotik tetrasiklin.
Efek noda pada gigi orang dewasa tidak dapat dipulihkan karena gigi mereka tidak tumbuh kembali.
Sementara, efek pada tulang bisa hilang karena tulang beregenerasi secara terus-menerus.
Beberapa orang memiliki alergi terhadap obat antibiotik, terutama penisilin dan sefalosporin.
Dalam kebanyakan kasus, reaksi alergi yang terjadi ringan hingga sedang, meliputi:
Reaksi alergi antibiotik umumnya ringan hingga sedang ini biasanya berhasil diobati dengan mengonsumsi antihistamin.
Namun dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi juga bisa beralngsung parah, yang disebut sebagai anafilaksis.
Anafilaksis dapat memengaruhi detak jantung, perasaan gelisah, pembengkakan pada wajah, mengi parah, tekanan darah rendah, dan kejang.
Baca juga: 6 Efek Samping Antibiotik dan Cara Mengatasinya
Banyak menggunakan obat antibiotik dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan ginjal Anda.
Ginjal bekerja membersihkan darah dari limbah yang tidak terpakai lagi oleh tubuh, termasuk antibiotik.