Apabila ASI yang keluar selama bayi menyusu tidak terlalu banyak, maka ada kemungkinan perlekatan bayi kurang tepat.
Tak hanya memperlancar ASI, latch on yang tepat pun akan meminimalkan munculnya luka atau nyeri pada puting ibu.
Ibu menyusui perlu memiliki waktu tidur yang teratur.
Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kartisol yang dapat mengurangi suplai ASI.
Baca juga: ASI Sulit Keluar, Apakah Susu Formula Jadi Solusi?
ASI seret hingga susah keluar dapat diatasi dengan minum obat-obatan
Obat-obatan untuk meningkatkan jumlah ASI, contohnya yaitu domperidone.
ASI seret bisa mengakibatkan berat badan bayi tidak naik atau bahkan turun. Kondisi ini perlu segera ditindaklanjuti.
Ibu menyusui bisa memperlancar ASI dengan cara alami, bisa dengan rutin mempompa payudara, pijat laktasi, minum ASI booster, hingga obat-obatan.
Sebelum minum obat untuk melancarkan ASI, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan ahli laktasi.
Berikut beberapa pemicu ASI kurang:
Selain kondisi di atas, masalah kesehatan seperti anemia, kelainan tiroid, retensi plasenta juga bisa menyebabkan ASI kurang.
Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.