Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2023, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Apabila ASI yang keluar selama bayi menyusu tidak terlalu banyak, maka ada kemungkinan perlekatan bayi kurang tepat.

Tak hanya memperlancar ASI, latch on yang tepat pun akan meminimalkan munculnya luka atau nyeri pada puting ibu.

  • Istirahat cukup

Ibu menyusui perlu memiliki waktu tidur yang teratur.

Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kartisol yang dapat mengurangi suplai ASI.

Baca juga: ASI Sulit Keluar, Apakah Susu Formula Jadi Solusi?

  • Minum obat-obatan pelancar ASI

ASI seret hingga susah keluar dapat diatasi dengan minum obat-obatan

Obat-obatan untuk meningkatkan jumlah ASI, contohnya yaitu domperidone.

ASI seret bisa mengakibatkan berat badan bayi tidak naik atau bahkan turun. Kondisi ini perlu segera ditindaklanjuti.

Ibu menyusui bisa memperlancar ASI dengan cara alami, bisa dengan rutin mempompa payudara, pijat laktasi, minum ASI booster, hingga obat-obatan.

Sebelum minum obat untuk melancarkan ASI, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan ahli laktasi.

Penyebab ASI tidak lancar

Berikut beberapa pemicu ASI kurang:

  • Penggunaan kontrasepsi oral mengandung estrogen yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
  • Kebiasaan minum alkohol dan merokok yang memengaruhi suplai ASI
  • Infeksi jaringan payudara atau mastitis
  • Riwayat operasi payudara
  • Ketidakmampuan bayi untuk mengkonsumsi ASI secara efektif.

Selain kondisi di atas, masalah kesehatan seperti anemia, kelainan tiroid, retensi plasenta juga bisa menyebabkan ASI kurang.

Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com