Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Scabies Bisa Sembuh Sendiri? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 25/07/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang menyebabkan rasa gatal yang sangat parah. Namun, apakah scabies bisa sembuh sendiri?

Ternyata, scabies tidak bisa sembuh dengan sendirinya dan perlu perawatan secara medis untuk mematikan telur dan tungau scabies.

Untuk itu, simak penjelasan serta cara mengobati scabies berikut ini.

Baca juga: Cara Mengobati Scabies pada Manusia secara Alami dan Pakai Obat

Apakah scabies bisa sembuh sendiri?

Ternyata, scabies tidak bisa sembuh sendiri. Bahkan, tungau scabies yang hidup di dalam kulit tahan dengan sabun dan air panas, serta tidak bisa digosok agar keluar dari dalam kulit.

Melansir NHS Inform, scabies yang tidak diobati dengan segera dapat ditularkan ke orang lain melalui kontak kulit dengan penderita.

Bahkan, siklus hidup tungau scabies akan terus berulang ketika pengobatan tidak segera dilakukan.

Pasalnya, telur akan menetas dan scabies jantan dapat naik ke permukaan kulit untuk mencari pasangan.

Tungau scabies jantan kemudian akan mati setelah kawin dan tungau scabies betina akan menggali ke bawah kulit untuk bertelur kembali.

Siklus ini akan berulang sehingga bagian kulit lain akan terinfeksi dengan tungau scabies dan risiko penularan juga akan semakin tinggi.

Aktivitas tungau scabies di dalam kulit akan memicu reaksi alergi, termasuk ketika telur menetas dan ketika tungau mengeluarkan feses.

Akibatnya, penderita scabies akan terus-menerus merasa gatal di area kulit tempat tungau scabies menggigit dan bertelur.

Rasa gatal yang muncul juga akan membuat penderita menggaruk kulitnya sehingga lebih mudah terluka dan rentan mengalami infeksi bakteri.

Ketika kondisi ini dibiarkan, penderita akan mengalami komplikasi lain yang lebih serius, seperti abses.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Scabies pada Manusia yang Perlu Diwaspadai

Cara mengobati scabies

Scabies tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan diperlukan pengobatan secara medis untuk mematikan telur dan tungau scabies.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), pengobatan scabies perlu diberikan untuk penderita dan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita.

Bahkan, orang-orang yang tidak menunjukkan gejala scabies, seperti gatal dan muncul benjolan di kulit, tetap perlu mendapatkan pengobatan untuk scabies.

Beberapa cara mengobati scabies secara medis yang akan dilakukan, yakni:

  • Mengoleskan krim atau losion di area kulit, mulai dari leher hingga telapak kaki, namun bayi atau anak-anak juga perlu mengoleskannya pada kulit kepala dan wajah
  • Mengonsumsi obat scabies oral untuk kondisi yang lebih parah, seperti ditemukan di seluruh permukaan kulit tubuh dan mengalami crusted scabies
  • Mengonsumsi jenis obat lain atau mengoleskan krim dan losion tertentu untuk mengurangi rasa gatal dan membantu agar penderita bisa tidur di malam hari

Pengobatan yang dilakukan berfokus untuk mematikan telur dan tungau scabies yang bersarang di bawah kulit.

Selain itu, jenis pengobatan lain akan diberikan untuk mengurangi rasa gatal dan membantu penderita agar bisa tidur di malam hari.

Kondisi kulit umumnya akan membaik dalam waktu empat minggu, namun tungau scabies masih bisa ditemukan di bawah kulit.

Pengobatan perlu diulangi dua atau tiga kali untuk benar-benar menghilangkan tungau scabies dari dalam kulit.

Dengan memahami penjelasan mengenai apakah scabies bisa sembuh sendiri atau tidak, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan menggunakan obat-obatan tertentu tanpa pengawasan dokter untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Scabies pada Manusia secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com