Kenali Apa Itu Oat Milk, Manfaat, dan Cara Membuatnya

KOMPAS.com - Oat milk atau susu oat adalah pengganti susu yang terbuat dari oat sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki intoleransi laktosa dan alergi.

Tidak hanya enak, oat milk juga memiliki nutrisi yang baik, termasuk meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu oat milk, manfaat, dan cara membuatnya berikut ini.

Baca juga: Susu Oat atau Susu Almond, Mana yang Lebih Sehat?

Apa itu oat milk?

Oat milk adalah salah satu pengganti susu sapi yang terbuat dari oat, air, dan beberapa bahan tambahan lainnya.

Oat milk kerap digunakan sebagai bahan tambahan untuk kopi, teh, atau smoothies, sehingga rasanya menjadi lebih lembut dan kental.

Melansir Healthline, kandungan nutrisi oat milk sebanyak satu cangkir atau 240 gram, yakni:

• Kalori: 120 kkal
• Lemak total: 5 gram
• Karbohidrat: 16 gram
• Protein: 3 gram
• Serat pangan atau dietary fiber: 2 gram

Oat milk berbeda dengan alternatif pengganti susu yang lain, seperti almond milk karena memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, seperti kalori, karbohidrat, dan serat pangan.

Meskipun nutrisi yang dimiliki tidak sebanyak gandum utuh, produk oat milk yang tersedia di pasaran kerap diperkaya dengan tambahan nutrisi, seperti kalsium, kalium, zat besi, vitamin B, vitamin A, dan vitamin D.

Oat milk juga memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan almond milk sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan atau obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menangani Intoleransi Laktosa pada Bayi

Manfaat oat milk

Oat milk tidak hanya baik dikonsumsi jika Anda memiliki alergi atau intoleransi laktosa karena kandungan nutrisi yang dimiliki juga akan memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, beberapa manfaat oat milk, seperti:

• Memiliki kandungan protein yang baik untuk mendukung fungsi tubuh, seperti sistem imun, penglihatan, penggumpalan darah, serta memperbaiki sel dan jaringan tubuh
• Mendukung kesehatan sistem pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit karena kandungan serat pangan yang dimiliki
• Memiliki kandungan kalsium yang dapat mendukung kekuatan tulang dan gigi, menggerakkan otot, hingga melancarkan aliran darah
• Mendapatkan tambahan energi dan mendukung proses kimiawi tubuh karena kandungan fosfor yang dimiliki
• Memiliki kandungan vitamin B2 yang dapat mendukung fungsi sel tubuh dan mengubah makanan menjadi energi
• Memiliki kandungan B12 yang bisa menyehatkan saraf dan sel darah, serta mendukung pembentukan DNA

Beberapa kandungan nutrisi tersebut secara alami ada pada oat milk, namun beberapa yang lainnya ditambahkan oleh beberapa produk saat proses produksi.

Meskipun begitu, beberapa produk oat milk mengandung tambahan pemanis buatan sehingga tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa produk juga tidak memiliki label gluten-free sehingga dapat menimbulkan masalah pencernaan jika Anda memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan gluten.

Baca juga: Buah Segar atau Jus, Mana yang Lebih Sehat?

Cara membuat oat milk

Produk oat milk lebih mahal jika dibandingkan dengan produk susu sapi.

Namun, Anda dapat membuat oat milk sendiri dengan menggunakan rolled oat atau oat yang tidak instan dan air.

Campurkan satu bagian rolled oat dan dua bagian air, dan diamkan selama semalaman.

Haluskan dengan blender atau pelumat dan saring menggunakan saringan tahu.

Anda bisa mencampurkan pemanis alami, seperti madu, perisa vanila atau kayu manis, dan menyimpan oat milk tersebut di dalam lemari es.

Oat milk buatan rumahan tersebut dapat tahan selama lima hari di dalam es dan dapat diminum langsung atau dicampurkan pada kopi, teh, atau minuman lainnya.

Dengan mengetahui apa itu oat milk, Anda bisa memiliki pilihan lain jika tidak bisa mengonsumsi susu sapi, baik karena alergi atau intoleransi laktosa.

Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh oat milk juga akan mendukung kesehatan, namun pilih produk yang tidak mengandung pemanis tambahan atau Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?