Akibatnya, siklus menstruasi akan berhenti selama kehamilan dan akan kembali normal setelah bayi lahir.
Baca juga: Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil? Berikut Penjelasannya…
Stres dan kehamilan akan memberikan efek yang berbeda untuk tubuh, baik secara fisik dan emosional.
Tanda-tanda stres yang akan muncul, seperti:
Sedangkan tanda-tanda kehamilan yang akan dialami, seperti:
Meskipun begitu, masing-masing wanita akan mengalami tanda yang berbeda-beda ketika stres atau hamil, tergantung dari respon tubuh yang dimiliki.
Baca juga: Berapa Batas Telat Haid yang Normal dari Sisi Kesehatan?
Telat haid yang disebabkan oleh kehamilan umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena siklus menstruasi akan kembali normal setelah bayi lahir.
Namun, Anda yang telat haid karena hamil perlu segera melakukan tes kehamilan dan pemeriksaan kehamilan secara medis.
Sedangkan Anda yang mengalami terlambat haid karena stres perlu menghindari penyebab stres dan melakukan kegiatan relaksasi, seperti berolahraga, makan makanan yang bernutrisi, dan melakukan perawatan diri.
Ketika kadar stres di dalam tubuh menurun, siklus haid umumnya akan kembali normal.
Memahami perbedaan telat haid karena stres dan hamil di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan perawatan atau pengobatan yang diperlukan.
Namun, Anda yang telat haid dan tidak merasakan gejala hamil atau stres perlu segera mencari bantuan medis karena bisa jadi gejala dari penyakit tertentu.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Baca juga: Telat Haid tapi Tidak Merasakan Gejala Hamil, Kenali 11 Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.