KOMPAS.com - Tidak hanya berefek pada saluran pernapasan, paparan polusi udara juga dapat memberi dampak buruk pada kesehatan kulit.
Polusi udara pada kulit manusia bisa mengakibatkan kemunculan jerawat, kulit kering dan mengelupas, hingga memicu risiko kanker.
Sebelum membahas bagaimana cara mencegah dampak polusi udara pada kulit, Anda mungkin perlu mengetahui apa saja bahaya polusi pada kulit.
Baca juga: 6 Bahaya Polusi Udara pada Anak Menurut Ahli, Orangtua Perlu Tahu
Disarikan dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut beberapa bahaya polusi udara pada kesehatan kulit:
Baca juga: 8 Penyebab Panas Dalam, Termasuk Polusi Udara
Dokter spesialis kulit dan kelamin , menyarakan tiga tips dasar untuk menjaga kesehatan kulit di tengah polusi udara.
Tiga hal yang harus dilakukan untuk melindungi kulit dari polusi udara yaitu menjaga kebersihan kulit, melembabkan kulit, serta proteksi terhadap sinar ultra violet (UV). Berikut penjelasannya.
Cara pertama untuk mencegah dampak polusi udara pada kulit yaitu dengan menjaga kebersihannya.
"Langkah pertama, membersihkan kulit dengan rutin mandi menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, menyesuaikan dengan suhu tubuh, serta menggunakan sabun yang bersifat lembab," ujar Benny, dikutip dari Antara, Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut, Benny mengingatkan masyarakat agar tidak lupa keramas dan mencuci wajah dengan sabun yang lembut.
Kemudian durasi mandi sebaiknya maksimal 15 menit agar bakteri, jamur, atau parasit alami pada kulit tidak hilang.
Tips selanjutnya untuk mencegah bahaya polusi udara pada kulit yaitu dengan menjaga kelembabannya.
Dalam melembabkan wajah, kita sebaiknya menggunakan produk pelembab yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya, penambahan bahan wewangian bisa mengakibatkan iritasi atau alergi.
Selain kulit wajah, tangan, dan kaki, kita juga perlu kelembaban bibir dan rambut.
Gunakan lip balm untuk melembabkan bibir Anda dan kondisioner untuk mengaja kelembaban rambut.
Baca juga: Cara Mencegah Dampak Buruk Akibat Polusi Udara Menurut Ahli
Cara ketiga yaitu dengan menjaga kulit dari paparan sinar ultra violet.
Anda bisa menggunakan pakaian yang memiliki UV Protection Factor (UPF) serta menggunakan tabir surya yang memiliki minimal SPF 30 dan PA++, dan antioksidan
"Semakin bertambah usia, ada sel yang namanya fibroblas yang memproduksi kolagen dengan fungsi menjaga elastisitas pada kulit. Semakin kita tua, fibroblas semakin banyak menghasilkan radikal bebas dan semakin membuat kulit kita mengalami penuaan. Di sinilah pentingnya antioksidan," imbuh Benny.
Selain tiga langkah tersebut, Benny juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat, yaitu:
Setelah mengetahui bahaya polusi udara pada kulit dan cara pencegahannya, kita dapat menerapkannya agar terhindar dari jerawat, penuaan dini, iritasi, hingga kanker kulit.
Apabila Anda mengalami masalah kulit akibat polusi udara atau faktor lainnya, usahakan segera datang ke dokter kulit, sehingga dapat didiagnosis dan mengetahui perawatan yang pas.
Baca juga: Apakah Polusi Udara Menjadi Penyebab ISPA?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.