Melansir Mind, seseorang yang sedang berada di episode panic attack juga merasakan detak jantung yang berdebar kencang, berkeringat, mual nyeri dada atau perut, sulit bernafas, dan gemetar.
Mereka juga bisa merasa terputus dari pikiran, tubuh, atau lingkungan sekitar.
Selama serangan panik, kita juga bisa kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, dan seolah-olah akan mati.
Dilansir dari WebMD, serangan panik umumnya berlangsung singkat, kurang dari 10 menit. Namun, beberapa gejalanya mungkin bertahan lebih lama.
Serangan panik bisa menjadi gejala gangguan kecemasan, dan orang yang pernah mengalami satu serangan panik mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami serangan panik lainnya dibandingkan dengan mereka yang belum pernah mengalaminya.
Memahami apa penyebab panic attack sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Anda juga diimbau untuk dapat mengetahui apa saja yang perlu dilakukan ketika serangan panik menyerang agar tidak memicu masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Baca juga: 4 Cara untuk Meredakan Kecemasan dan Panik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.