Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Virus Nipah, Asal-usul, Gejala, dan Penularannya

Kompas.com - 01/10/2023, 14:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber BBC,

KOMPAS.com -  Virus nipah termasuk salah salah satu ancaman kesehatan global seperti pandemi menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

Pasalnya, virus yang berasal dari hewan dan bisa menular ke manusia atau termasuk zoonosis ini memiliki tingkat kematian tinggi, antara 40 persen sampai 75 persen. 

Untuk mengenal lebih dekat biang penyakit yang tengah menjadi sorotan di beberapa negara ini, kenali apa itu virus nipah, asal-usul, dan penularannya. 

Baca juga: Virus Nipah Mewabah di India, Kenali Gejala dan Bahayanya

Beberapa orang sedang khawatir akan penularan virus nipah, setelah virus ini menewaskan dua warga bagian Kerala, India.

Virus nipah termasuk virus zoonosis atau kuman yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau menular melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antarmanusia.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyakit menular ini, Anda dapat kenali apa itu virus nipah, asal usul, gejala, dan cara penularannya melalui artikel di bawah ini.

Apa itu virus nipah?

Menurut Kementerian Kesehatan, virus nipah adalah jenis virus ribo-nuclei acid (RNA), dan termasuk dalam genus morbilivirus, famili paramyxoviridae.

Virus yang juga dikenal dengan sebutan NiV ini berdiameter antara 160 nm hingga 300 nm. Virus ini tidak tahan terhadap bahan pelarut lemak, seperti eter, formalin, β-propiolakton, dan detergen.

Selain itu, virus Nipah tidak tahan terhadap pH atau kadar keasaman tinggi serta pemanasan pada suhu 56°C selama lebih dari satu jam. Namun, virus ini sangat stabil pada kondisi suhu -70°C, dan pada pH 7,0-8,0.

Virus ini mempunyai karakteristik mirip dengan virus hendra, sehingga pada tahap awal penyebarannya disebut sebagai hendra-like virus, dan juga disebut sebagai equine morbili virus.

Baca juga: Rekam Jejak Virus Nipah di Indonesia dan Potensi Penularannya

Asal-usul virus nipah

Asal usul virus nipah kali pertama teridentifikasi dari Desa Sungai Nipah, di Malaysia, pada 1999 lalu. Selanjutnya, hendra-like virus diberi nama seperti daerah asalnya Nipah.

Wabah virus nipah kali pertama menewaskan lebih dari 100 orang dan mendorong pemusnahan satu juta ekor babi sebagai upaya untuk membasmi virus tersebut.

Kasus virus ini juga pernah ditemukan di Singapura, Bangladesh, dan beberapa kali mewabah di India.

Menurut penelitian, asal virus nipah mulanya dari hewan kelelawar buah dan babi, hal ini dapat diketahui melalui kejadian wabah nipah di Malaysia.

Kelelawar berperan sebagai induk semang reservoir atau hewan pembawa virus nipah, tetapi untuk penularannya ke hewan lainnya diperlukan induk semang perantara, yaitu babi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau