Apakah Boleh Mandi Tanpa Sabun? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Mandi dapat membantu menghilangkan kuman, debu, dan keringat yang menempel di kulit setelah seharian beraktivitas. Namun, apakah boleh mandi tanpa sabun?

Ternyata, mandi tidak harus dilakukan menggunakan sabun. Mandi dengan air bersih saja bisa membantu menghilangkan kotoran yang menempel dan menjaga kelembapan kulit.

Meskipun begitu, cara ini tidak disarankan untuk dilakukan jika Anda memiliki keringat berlebih atau memiliki gangguan kulit tertentu, seperti eksim.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan cara mandi tanpa menggunakan sabun berikut ini.

Baca juga: Apakah Boleh Mandi saat Terkena Eksim? Berikut Penjelasannya…

Apakah boleh mandi tanpa sabun?

Mandi ternyata tidak harus dilakukan dengan sabun, atau hanya menggunakan air saja.

Dilansir dari Healthline, sabun memiliki kadar pH yang lebih tinggi sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih kering, gatal, iritasi, dan inflamasi.

Bahkan, beberapa jenis gangguan kesehatan kulit, seperti eksim, rosacea, dan jerawat, dapat bertambah parah jika Anda menggunakan jenis sabun yang tidak tepat.

Membersihkan area tubuh dengan menggunakan air saja sudah dapat membantu menghilangkan kotoran yang menempel dan menjaganya agar tetap lembap.

Melansir Huffpost, bakteri dan kuman yang menempel pada kulit dapat menyebabkan bau badan. Namun, 80 persen di antaranya bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan air.

Sedangkan 20 persen sisanya tidak dapat dihilangkan secara alami dan bisa memicu bau badan, rasa gatal, atau ruam di kulit.

Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggunakan sabun yang memiliki kandungan bahan yang lembut untuk membersihkan area ketiak dan organ intim jika masih merasa khawatir dengan kebersihannya.

Anda yang memiliki produksi keringat berlebih atau gangguan kesehatan kulit tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba mandi tanpa sabun.

Pasalnya, cara ini justru dapat membuat kondisi yang dialami bertambah serius atau memicu munculnya gejala lainnya.

Baca juga: Malas Mandi Tanda Depresi, Mitos atau Fakta?

Cara mandi tanpa sabun

Meskipun dapat membersihkan kulit dari kuman dan kotoran yang menempel, menggunakan sabun saat mandi dapat membuat kulit menjadi sangat kering.

Anda yang belum terbiasa mandi tanpa sabun dapat menggantinya dengan produk lain yang lebih lembut untuk kulit.

Berikut adalah beberapa cara mandi tanpa sabun yang bisa dilakukan.

• Menggunakan pembersih dengan kandungan minyak

Cleansing oil adalah produk pembersih yang memiliki kandungan minyak.

Produk ini dapat membuat kulit menjadi lebih bersih dan lebih sehat, jika dibandingkan dengan sabun biasa.

Selain itu, penggunaan cleansing oil dapat menjaga kulit agar tetap lembap dan dapat dibersihkan dengan baik tanpa merusak kulit.

Baca juga: Mandi Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

• Melakukan eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi ketika kulit dalam keadaan kering dapat membantu untuk merontokkan kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit.

Selain itu, eksfoliasi yang dilakukan juga tidak akan membuat kulit menjadi sangat kering dan menjaganya agar tetap lembap.

Untuk melakukan eksfoliasi, Anda bisa menggunakan sikat lembut yang dibuat khusus untuk kulit dan dilanjutkan dengan membilas tubuh dengan air dingin serta menggunakan pelembap.

• Menggunakan bahan-bahan alami

Selain menggunakan sabun, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan menjaga lapisan kulit atau skin barrier agar tetap sehat.

Beberapa bahan alami rumahan yang bisa digunakan untuk membersihkan kulit, seperti campuran oatmeal dan madu, atau campuran ampas kopi dan gula.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk menghindari penggunaannya di area wajah karena butirannya terlalu kasar dan bisa menyebabkan iritasi.

Memahami apakah boleh mandi tanpa sabun sangatlah penting karena ternyata penggunaan sabun dapat membuat kulit jadi sangat kering.

Selain menggunakan sabun, Anda bisa menggunakan bahan-bahan lainnya untuk menjaga agar kulit tetap sehat dan lembap.

Meskipun begitu, penggunaan sabun tetap disarankan bagi Anda yang memiliki produksi keringat berlebih atau gangguan kesehatan kulit lainnya.

Baca juga: 5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Risiko Serangan Jantung