KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin pernah mengeluhkan bokong sakit saat duduk, entah itu di lantai, kursi kerja, sofa, maupun kasur.
Rupanya, nyeri otot, ambeien, dan menstruasi bisa menjadi pemicu pantat terasa sakit saat duduk.
Untuk mengetahui lebih lanjut macam-macam penyebab pantat terasa sakit saat duduk, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Pantat Pegal
Dilansir dari Health Central, berikut beberapa penyebab pantat terasa sakit saat duduk:
Nyeri otot pantat bisa menjadi salah satu penyebab pantat terasa sakit saat duduk.
Nyeri otot-otot pantat terjadi akibat kram saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, terutama ketika area pantat mengalami cedera.
Ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan dan peradangan vena di rektum dan anus yang menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air besar dan duduk.
Wasir biasanya terjadi karena mengejan saat buang air besar, obesitas, atau kehamilan.
Pengidap ambeien juga bisa mengalami perdarahan ketika mengejan terlalu kuat atau kondisi fesesnya terlalu keras.
Baca juga: Pantat Bau
Pantat terasa sakit saat duduk juga dapat dialami wanita saat menstruasi. Hal ini terjadi akibat adanya fluktuasi atau perubahan hormon.
Saat periode menstruasi dimulai, sel-sel yang melapisi rahim atau disebut endometrium pecah dan mengeluarkan hormon prostaglandin.
Hormon prostaglandin menyebabkan rahim berkontraksi. Kontraksi itu tak hanya menyebabkan kram perut, tetapi juga membuat area anus dan dubur lebih sensitif untuk sementara waktu.
Abses anus atau abses perianal adalah kondisi adanya benjolan berisi nanah di dalahm anus. Abses anus bisa menjadi salah satu penyebab pantat terasa sakit saat duduk.
Abses anus biasanya ditangani dengan pemberian obat antibiotik hingga pembedahan, tergantung pada kondisi yang dialami setiap pasier.
Dilansir dari laman RS Bethsaida, abses perianal yang tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya saluran tidak normal di anus (fistula ani).
Kondisi ini akan membuat rasa sakit yang berulang dan luka disekitar anus yang selalu mengeluarkan nanah atau darah.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Jerawat di Pantat
Firusa ani adalah istilah medis yang menggambarkan adanya sobekan atau luka kecil di jaringan tipis dan lembab (mukosa) yang melapisi anus.
Fisura ani biasanya menyebabkan nyeri atau sakit pantat dan pendarahan saat buang air besar (BAB).
Otot piriformis terletak di tengah kedua sisi pinggul dan membentang secara horizontal hingga ke kaki Anda.
Karena letaknya yang dekat dengan saraf skiatik, ketegangan pada otot ini dapat menyebabkan peradangan dengan gejala pantat terasa sakit saat duduk dan sensasi terbakar di bokong atau pinggul.
Selain itu, penderita sindrom piriformis juga dapat mengalami kesulitan berjalan menaiki tangga, radang di bagian depan pinggul, mati rasa, dan kesemutan.
Jika Anda mengeluhkan pantat terasa sakit saat duduk, sebaiknya segera ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya.
Biasanya bokong sakit diatasi dengan istirahat cukup dan menghindari posisi tidur yang menekan pantat, konsumsi obat pereda nyeri, menggunakan kursi yang empuk, menghindari aktivitas fisik yang berat, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta minum air putih yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.