KOMPAS.com - Badan yang lemas dan tak bertenaga umumnya disebabkan oleh kurang tidur.
Namun, beberapa masalah kesehatan, seperti stres, kekurangan nutrisi, hingga penyakit tertentu bisa membuat Anda merasa lemas.
Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat serta menyembuhkan penyakit yang dialami.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab badan lemas tak bertenaga dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Lesu
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas tak bertenaga yang perlu diketahui.
Mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dapat menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Sebaliknya, tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup atau memiliki tidur yang tidak berkualitas dapat membuat Anda kekurangan energi sehingga tubuh terasa lemas.
Anda yang sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup tetap bisa merasa lemas ketika kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, B12, D, C, dan magnesium.
Namun, Anda diimbau untuk melakukan pemeriksaan secara medis untuk mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca juga: 8 Penyebab Badan Lemas dan Lesu, Tak Hanya Kurang Tidur
Gangguan kesehatan mental tertentu, seperti depresi, dapat membuat Anda merasa lelah karena mengganggu kualitas tidur yang dimiliki dan hormon di dalam tubuh.
Selain itu, tubuh yang terasa lemas bisa jadi merupakan efek negatif dari gangguan mental lainnya, seperti stres, kecemasan, gangguan makan, atau perasaan berduka cita.
Beberapa masalah kesehatan fisik bisa membuat tubuh tiba-tiba terasa lemas dan kelelahan, seperti kanker, apnea tidur, gangguan tiroid, sindrom kelelahan kronis, dan diabetes.
Tubuh yang lemas adalah kondisi yang wajar, namun bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius sehingga diperlukan pemeriksaan secara medis.
Minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan energi di dalam tubuh dan konsentrasi.
Namun, mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari sehingga tubuh akan terasa lebih lemas saat bangun tidur.
Baca juga: Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas Gejala Penyakit Apa?
Cairan tubuh dapat berkurang melalui keringat, urine, dan napas. Akibatnya, energi dan kemampuan konsentrasi akan berkurang.
Cairan tubuh yang hilang perlu diganti dengan minum air putih dengan jumlah yang cukup, atau sekitar delapan gelas per hari, agar energi tetap terjaga.
Kelebihan berat badan atau obesitas tidak hanya akan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan stroke, karena juga bisa membuat Anda merasa lelah.
Obesitas dapat menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan risiko apnea tidur sehingga Anda akan merasa lemas di pagi hari.
Jenis obat-obatan tertentu, seperti steroid, antidepresan, dan beberapa jenis obat untuk tekanan darah tinggi, dapat memberikan efek samping berupa insomnia dan kelelahan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan konsumsi obat-obatan tersebut tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar tidak memicu masalah medis yang lebih serius.
Badan lemas ternyata tidak hanya disebabkan oleh kurang tidur, namun juga dipicu oleh penyakit tertentu sehingga perlu diatasi secara medis.
Baca juga: 3 Minuman untuk Badan Lemas agar Kembali Berenergi
Merasa lemas adalah kondisi yang wajar dan umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Badan yang terasa lemas umumnya dapat diatasi dengan melakukan pemeriksaan secara medis dan melakukan pola hidup sehat.
Ada beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi badan lemas tak bertenaga, seperti:
Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk melakukan pemeriksaan secara medis untuk mengetahui penyebab badan lemas tak bertenaga sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang tepat.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 7 Makanan untuk Badan Lemas agar Segar Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.