Hanya saja beberapa buah dan sayur sudah umum untuk dimakan kulitnya, seperti apel, pir, anggur, tomat, dan timun.
Baca juga: Apakah Buah Mangga bisa Bikin Gemuk?
Berkat kandungan kulit buah mangga di atas, adapun beberapa potensi manfaatnya sebagai berikut, seperti yang dikutip dari Health Guide:
Kulit buah mangga kaya akan polifenol, antioksidan alami yang memabntu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang pada akhirnya mengembangkan penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.
Manfaat kulit buah mangga ini juga ditunjang oleh kandungan senyawa tumbuhan seperti triterpen dan triterpenoid, yang membantu mencegah kanker dan diabetes.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga Muda yang Perlu Diketahui
Kulit mangga mengandung pektin, yang berpotensi bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jakat (LDL), tetapi meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Disebutkan bahwa mengonsumsi 100 gram kulit mangga mentah setiap hari selama 6 minggu menghasilkan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.
Pada gilirannya, manfaat kulit mangga juga termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaksular, yang meliputi serangan jantung dan stroke.
Tanin terkandungan dalam kulit buah mangga.
Ini bisa berperan sebagai agen antiinflamasi, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melawan infeksi yang disebabkan karena alergi atau lainnya.
Selain itu, tanin juga membantu membersihkan racun dalam tubuh, sehingga meningkatkan fungsinya.
Kulit mangga juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi.
Vitamin ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, memperkuat tulang, dan melindungi terhadap stres oksidatif.
Vitamin juga memainkan peran penting dalam produksi kolagen, yang menghasilkan kesehatan kulit yang lebih baik.
Baca juga: Apakah Buah Mangga Meningkatkan Kadar Asam Urat?
Kulit mangga rendah kalori, tetapi tinggi serat makanan.