Mengonsumsi makanan yang dapat membantu meredakan peradangan dapat melindungi sel-sel yang bertanggung jawab atas pigmen rambut Anda.
Makanan itu seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti buah beri, anggur merah, rempah-rempah, dan sayuran berdaun hijau.
Sementara, makanan yang dapat meningkatkan inflamasi dan mempercepat tumbuh uban di usia muda adalah makanan dengan tambahan gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh.
Sehingga, makanan tidak sehat itu harus Anda hindari.
Baca juga: 13 Cara Menghitamkan Rambut Beruban Karena Stres
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga dapat menyebabkan rambut beruban dengan cepat.
"Pastikan Anda memiliki tingkat vitamin D3 dan vitamin B12 yang cukup, karena kekurangan keduanya dapat mempercepat munculnya uban," ujar Lain.
Mikronutrien penting lainnya untuk kesehatan rambut, termasuk vitamin E, vitamin A, seng, zat besi, tembaga, selenium, dan magnesium.
Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral tersebut.
Beberapa vitamin dan mineral beserta sumbernya yang dapat mencegah rambut beruban meliputi berikut:
Baca juga: Apakah Minyak Zaitun dapat Menghilangkan Uban?
Uban tumbuh lebih cepat juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan bahan kimia untuk rambut Anda.
"Usahakan untuk menghindari penggunaan panas dan perawatan kimia secara berulang-ulang yang dapat merusak rambut dan sel pigmen," saran Lain.
Batasi paparan atau lindungi rambut dari racun dan polutan. Bila memungkinkan, lindungi rambut Anda dari sinar matahari dengan menutupinya dengan topi atau syal.
Anda dapat menerapkan gaya hidup sehat di atas ditambah dengan pemeriksaan kesehatan rutin secara keseluruhan.
Seperti yang disebut sebelumnya bahwa kondisi imun yang abnormal (autoimun) dan gangguan tiroid dapat menyebabkan tumbuh uban di usia muda.
Itu dapat ditangani dengan diagnosis dini dari dokter.
Baca juga: Apakah Benar Uban yang Dicabut Tumbuh Tambah Banyak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.