KOMPAS.com - Gugup atau nervous merupakan kondisi normal yang umum dirasakan oleh kebanyakan orang.
Biasanya gugup akan muncul saat seseorang sedang mengalami situasi yang menegangkan dan menguji adrenalin.
Meskipun begitu, gugup biasanya hanya bersifat sebentar dan akan hilang dengan sendirinya saat Anda mulai tenang.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu gugup, penyebab, dan cara menghilangkannya berikut ini.
Baca juga: Apakah Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya...
Dilansir dari Verywell Mind, gugup adalah reaksi alami yang dirasakan oleh seseorang meliputi perasaan takut, khawatir, atau cemas.
Gugup biasanya bersifat sementara dan muncul secara spesifik untuk suatu situasi, apabila situasi yang dihadapi sudah selesai maka Anda akan berhenti gugup.
Seseorang yang gugup akan mengalami gejala seperti gemetar, gelisah, serta laju pernapasan dan detak jantung yang cepat.
Terdapat beberapa sensasi fisik yang dapat muncul menyertai kegugupan, termasuk mulut kering, telapak tangan berkeringat, dan pusing.
Anda mungkin juga akan mengalami perasaan ragu, tidak nyaman, dan tidak terkendali.
Perlu diperhatikan juga kondisi gugup juga bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan.
Apabila mengalami gangguan kecemasan, Anda akan lebih sering mengalami kegugupan berlebihan atau persisten yang dapat mempengaruhi berjalannya aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 5 Cara untuk Menurunkan Rasa Cemas
Dilansir dari Verywell Health, gugup menjadi bagian dari respons fight-or-flight yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup.
Ketika Anda ditempatkan pada situasi dan kondisi yang menegangkan serta berbahaya, hal tersebut dapat menjadi penyebab gugup muncul.
Beberapa situasi yang dapat memicu kegugupan, meliputi:
Grogi atau gugup ini juga memiliki manfaat yang baik untuk seseorang, karena kondisi ini merupakan cara tubuh memberi tahu Anda untuk waspada.