Sama seperti otot bisep, oot paru-paru Anda bisa juga melemah karena kurang olahraga.
Paru-paru yang bergerak untuk pernapasan dibantu oleh otot-otot di sekitarnya. Otot-otot ini akan kehilangan kekuatannya, jika Anda tidak melatihnya secara teratur.
Semakin sedikit aktivitas yang Anda lakukan, semakin mungkin Anda memiliki napas pendek atau sesak napas.
Kurang bergerak tidak hanya bisa memengaruhi fisik Anda, tetapi juga mental Anda.
Kurang olahraga dapat meningkatkan risiko Anda dilanda perasaan cemas dan depresi. Jadi, moody bisa menjadi tanda-tanda Anda kurang olahraga.
Latihan kardio seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau berlari, akan meningkatkan dan menstabilkan suasana hati Anda.
Apakah Anda merasa lesu dan lelah sepanjang waktu? Itu bisa menjadi tanda Anda kurang olahraga juga.
Olahraga membantu mendorong oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh.
Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan duduk, jaringan tubuh tidak mendapatkan jumlah bahan bakar yang sama dengan yang mereka perlukan untuk membuat Anda terus bertenaga.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Olahraga?
Semakin aktif Anda, semakin banyak kalori yang Anda bakar setiap kali Anda bergerak.
Sebaliknya, jika Anda kurang olahraga atau tidak aktif bergerak, metabolisme lambat dan akan lebih banyak kalori yang menumpuk di dalam tubuh.
Saat kurang olahraga, Anda lebih mungkin untuk sulit tidur atau memiliki tidur yang tidak nyenyak di malam hari.
Jika Anda menjaga rutinitas olahraga yang teratur, Anda akan tertidur lebih cepat, dan tidur lebih nyenyak.
Olahraga teratur memberitahu tubuh Anda untuk membuat lebih banyak bahan kimia yang disebut faktor pertumbuhan.
itu akan meningkatkan produksi pembuluh darah di otak Anda.