Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jalan Kaki Bisa Membuat Badan Kurus? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 18/12/2023, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berolahraga secara teratur dan memperhatikan pola makan dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Namun, apakah jalan kaki bisa membuat badan kurus?

Ternyata, berjalan kaki 30 menit secara rutin setiap hari dapat membakar banyak kalori yang juga akan berkontribusi pada penurunan berat badan.

Namun, Anda perlu memperhatikan durasi, kecepatan jalan kaki, dan jalur yang dilalui agar berat badan bisa berkurang secara signifikan.

Untuk itu, ketahui penjelasan dan cara menurunkan berat badan secara efektif berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Apakah jalan kaki bisa membuat badan kurus?

Ternyata, jalan kaki bisa membuat badan kurus.

Dilansir dari Mayo Clinic, berjalan kaki secara rutin setidaknya selama 30 menit sehari dapat membakar sekitar 150 kalori yang juga akan berkontribusi dalam penurunan berat badan.

Namun, jumlah kalori yang dibakar saat berjalan kaki akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti durasi dan intensitas jalan kaki yang dilakukan.

Semakin lama olahraga jalan kaki yang dilakukan dan semakin besar intensitasnya, maka akan semakin banyak kalori yang dibakar.

Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Cara menurunkan berat badan secara efektif

Menjaga berat badan agar tetap ideal sangatlah penting karena bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Selain berjalan kaki secara teratur setidaknya selama 30 menit dalam sehari, ada beberapa pola hidup sehat yang perlu dilakukan untuk membantu Anda menurunkan berat badan.

Melansir Medical News Today, berikut adalah beberapa cara menurunkan berat badan secara efektif yang bisa dilakukan.

  • Melakukan diet intermittent fasting

Intermittent fasting adalah jenis diet yang melibatkan periode puasa dan makan dengan jangka waktu yang lebih singkat dalam sehari.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa melakukan diet intermittent fasting selama 26 minggu dapat menurunkan berat badan secara efektif.

  • Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur tidak hanya akan membantu Anda mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang serius.

Pasalnya, berolahraga secara teratur dapat mendukung perubahan kebiasaan dan meningkatkan motivasi sehingga Anda dapat menurunkan berat badan dengan lebih efektif.

  • Mengonsumsi protein

Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dapat mengatur hormon yang membuat Anda merasa lebih kenyang.

Tidak hanya itu saja, mengonsumsi protein saat sarapan dapat membuat tubuh lebih kenyang dalam beberapa jam sehingga nafsu makan akan berkurang.

Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki 1 Jam?

  • Menghindari gula

Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah dan memicu kenaikan berat badan.

Menghindari konsumsi makanan atau minuman tinggi garam dan mengubahnya dengan makanan atau minuman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi lebih disarankan untuk menurunkan berat badan.

  • Mengonsumsi makanan kaya serat

Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga berat berat badan juga akan berkurang.

Beberapa jenis makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi, seperti gandum utuh, buah dan sayur, serta kacang-kacangan.

  • Menyeimbangkan bakteri di dalam usus

Usus memiliki jumlah dan jenis bakteri yang beragam. Beberapa jenis bakteri bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi dan menyebabkan penumpukan lemak serta peningkatan berat badan.

Meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh sudah terbukti dapat menurunkan berat badan pada wanita yang mengalami obesitas.

  • Mendapatkan tidur yang cukup

Mendapatkan tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam, setiap malam dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

Pasalnya, kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh sehingga akan meningkatkan penumpukan lemak di dalam tubuh.

  • Mengelola stres

Stres dapat memicu produksi hormon adrenalin dan kortisol sehingga nafsu makan akan bertambah serta menyebabkan kenaikan berat badan.

Melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan teknik pernapasan, dapat menurunkan rasa stres yang juga akan mengurangi berat badan.

Jadi, apakah jalan kaki bisa membuat badan kurus?

Ternyata, berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan berat badan sehingga badan akan menjadi lebih kurus.

Namun, efektivitasnya akan tergantung dari durasi dan intensitas jalan kaki, serta pola hidup yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com