Bumbu pada makanan, seperti saus dan kuah, dapat memiliki kandungan pemanis tambahan yang tinggi yang juga akan berdampak negatif pada kesehatan.
Selain memperhatikan label makanan yang akan dikonsumsi, Anda dapat membatasi penggunaan bumbu tambahan agar kadar gula di dalam tubuh tidak meningkat.
Minum smoothie dari sayur sehari setelah makan manis dapat mencukupi kebutuhan serat pada tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, Anda bisa menambahkan jenis protein lainnya, seperti yogurt tanpa pemanis tambahan atau selai kacang.
Makan manis dapat memicu perasaan bahagia sehingga Anda akan lebih tergoda untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis setelahnya.
Selain menahan godaan yang muncul, Anda bisa mengganti konsumsi makanan atau minuman yang manis dengan jenis makanan yang lebih sehat dan tidak mengandung gula tinggi.
Minum air putih tidak hanya akan menghindarkan tubuh dari dehidrasi, namun juga akan membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Minum air putih juga akan mencegah Anda untuk mengalami sembelit sehingga kesehatan pencernaan akan tetap terjaga.
Berbaring setelah makan manis dapat membuat tubuh menyimpan gula yang dikonsumsi sebagai lemak.
Daripada berbaring, Anda diimbau untuk melakukan aktivitas fisik untuk membantu tubuh mencerna makanan yang dikonsumsi, dan merangsang produksi dopamin dan serotonin sehingga suasana hati akan membaik.
Memahami apa yang harus dilakukan setelah makan manis sangatlah penting untuk menghindari risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan serta melakukan pemeriksaan medis saat diperlukan agar kesehatan tetap terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.