Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Cuka Sari Apel Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 26/12/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun, kedua penelitian tersebut berukuran kecil, masing-masing hanya mengamati 29 dan 11 perserta.

Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Buah Kiwi, Apakah Aman untuk Diabetes?

Meskipun tidak banyak penelitian mengenai dampak cuka sari apel terhadap diabetes tipe 1, sebuah peneltian kecil pada 2010 menyimpulkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan gula darah tinggi.

Meta analisis dari enam penelitian dan 317 pasien diabetes tipe 2 menyimpulkan cuka sari apel menghasilkan efek menguntungkan pada gula darah puasa dan HbA1c.

HbA1c (hemoglobin A1c) adalah faktor pengukur rata-rata jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang berikatan dengan gula darah atau glukosa selama 3 bulan terakhir.

Selain itu, cuka sari apel memiliki efek mengurangi obesitas. Obsitas dapat memicu berkembangnya diabetes tipe 2, seperti yang dikutip dari Medical News Today.

"Pesan yang dapat diambil adalah bahwa sampai uji coba kontrol acak yang besar dialkukan, sulit untuk memastikan manfaat sebenarnya dari mengonsumsi cuka sari apel," kata Dr. Maria Pena, seorang ahli endokrinologi di New York dalam keterangan di Healthline.

Baca juga: Benarkah Gula Merah Lebih Aman untuk Penderita Diabetes?

Apa efek samping cuka sari apel?

Dikutip dari Medical News Today, cuka sari apel memiliki tingkat keasaman yang tinggi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan efek korosifnya pada enamel, lapisan pelindung permukaan gigi.

Menurut studi laboratorium pada 2024, enamel gigi dapat terkikis dalam kisaran keasaman cuka yang bervariasi antara 2,7-3,95 PH.

Enamel akan hilang 1-20 persen selama 4 jam karena paparan cuka sari apel.

Namun, mengonsumsi cuka sari apel dalam jumlah sedang memiliki risiko kerusakan gigi yang sangat rendah.

Baca juga: 11 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Jika Anda ingin mencoba mendapatkan potensi manfaat cuka sari apel untuk mengatasi diabetes, disarankan mengencerkan 1-2 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas besar air.

Minum itu sebelum makan atau sebelum tidur, karena memiliki dampak penurun gula darah terbesar.

Seperti kebanyakan jenis cuka, tidak boleh cuka sari apel dikonsumsi tanpa diencerkan.

Cuka yang dikonsumsi tanpa diencerkan dapat menyebabkan iritasi lambung atau merusak enamel gigi.

Sementara itu, orang yang memiliki masalah ginjal atau heartburn harus menghindari cuka sari apel sebagai pengobatan diabetes ala rumahan.

Sebagai catatan lainnya, potensi manfaat cuka sari apel untuk mengatasi diabetes tidak bisa menggantikan pegobatan rutin, yaitu mengatur gaya hidup sehat (pola makan, olahraga, cukup tidur, dan sebagainya), tes darah secara berkala, serta menggunakan obat resep sesuai anjuran dokter.

Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau