Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Asam Lambung Naik Karena Stres dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/12/2023, 16:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Salah satu penyebab asam lambung yaitu karena stres. Asam lambung yang disebabkan oleh stres biasanya ditandai dengan adanya tekanan pada perut.

Perlu diketahui, stres adalah reaksi alami terhadap tuntutan dan peristiwa tertentu, yang jika terus menerus berlangsung dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Baca juga: 11 Buah-buahan untuk Asam Lambung Agar Tidak Mudah Kambuh

Umumnya gejala asam lambung naik yaitu adanya rasa nyeri di ulu hati atau sensasi rasa terbakar dari perut ke dada, bahkan sampai ke tenggorokan, sering bersendawa, mual, dan mengalami sakit tenggorokan kronis.

Tentunya, Anda penasaran mengenai apa yang menjadi penyebab asam lambung naik karena stres. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.

Penyebab asam lambung naik karena stres

Dilansir dari Medical News Today, stres dapat memperburuk gejala asam lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) pada beberapa orang.

Untuk diketahui, penyebab asam lambung naik karena stres yaitu respons stres dalam tubuh dapat menurunkan pembaruan lambung yang menyebabkan lebih sedikit aliran darah ke perut.

Hal tersebut mengakibatkan perut bisa lebih rentan terhadap produksi asam dan sekresi hiperasam.

Dilansir dari Better Help, stres yang muncul secara akut bisa membuat seseorang lebih mungkin mengalami asam lambung yang mudah naik. Hal ini terjadi karena stres yang berulang akan mengendurkan otot-otot yang menutup kerongkongan dari usus.

Stres turut menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan sehingga memicu munculnya bakteri reaktif yang menyebabkan sensitivitas di perut dan berpotensi menyebabkan refluks asam dan perkembangan GERD secara keseluruhan.

Selain itu, stres bisa menyebabkan perubahan di otak dan tubuh yang dapat membuat penderita asam lambung mengalami gejala refluks asam yang lebih dalam.

Baca juga: Kapan Penderita Asam Lambung Perlu Periksa ke Dokter? Berikut Faktanya

Zat seperti hormon yang disebut prostaglandin biasanya melapisi lapisan perut untuk melindunginya dari asam.

Stres akan menurunkan produksi zat tersebut dan menyebabkan gejala refluks yang lebih terlihat dan membuat reseptor rasa sakit di kerongkongan Anda lebih aktif, sehingga saat stress Anda mungkin merasakan gejala yang tidak nyaman.

Selanjutnya, apabila penderita asam lambung mengalami stres, maka mereka mengalami perubahan perilaku yang dapat memperburuk atau memicu refluks asam, seperti minum alkohol berlebihan, merokok, serta mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula secara berlebihan.

Kesimpulannya, stres memang bisa menyebabkan reaksi fisik yang nyata dalam tubuh salah satunya mengakibatkan naiknya asam lambung.

Untuk mengatasi naiknya asam lambung karena stres, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi stres yang dapat Anda jajal di rumah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau