Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Sakit Leher Sebelah Kanan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/03/2024, 10:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit di leher sebelah kanan biasanya menandakan sesuatu yang tidak begitu serius.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh ketegangan otot, posisi tidur yang kurang baik, atau postur tubuh yang buruk.

Perlu diketahui, leher bergerak begitu intens dan kerap tidak terlindungi sehingga rentan terhadap cedera dan tegang.

Nyeri yang terjadi di kedua sisi leher bisa diakibatkan ketegangan otot sederhana atau kondisi yang lebih serius seperti kerusakan saraf atau cedera tulang belakang.

Melansir dari Healthline, leher terhubung ke beberapa bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Leher

Oleh karena itu, nyeri leher dapat menyebabkan nyeri di area lain di tubuh, termasuk bahu, lengan, punggung, rahang, atau kepala.

Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab sakit leher sebelah kanan dan pengobatannya yang perlu diketahui.

Penyebab sakit leher sebelah kanan

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari sakit leher di sebelah kanan:

Degenerasi atau menyusutnya tulang belakang

Tulang belakang dan cakram di leher akan menyusut seiring bertambahnya usia. Seseorang mungkin akan mengalami nyeri kronis yang persisten di leher.

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tulang belakang, cakram, dan bagian leher lainnya mengalami kerusakan.

Beberapa kondisi itu di antaranya peradangan, saraf terjepit, fraktur serviks, dan degenerasi diskus serviks.

Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Leher dan Lutut Saat WFH

1. Posisi tidur yang salah

Apakah Anda sering terbangun dengan perasaan kaku di bahu, punggung, atau leher? Jika iya, berarti Anda berada posisi yang salah saat tidur.

Posisi tidur, jumlah bantal yang digunakan, dan kekencangan kasur dapat memengaruhi kondisi tubuh saat terbangun.

Tidur dengan posisi kepala atau leher yang tidak sejajar dengan tubuh dapat meningkatkan kemungkinan munculnya rasa sakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com