Hubungi dokter atau psikolog apabila sulit mengatasi stres dan kecemasan dalam waktu yang lama.
Trauma pada leher dapat menyebabkan leher terkilir, yang menyebabkan nyeri atau bisa juga disebut keseleo.
Hal ini terjadi ketika ligamen atau otot di leher cedera karena ada sesuatu yang berdampak pada tubuh yang menyebabkan leher terlalu bengkok dan kembali ke tempatnya terlalu cepat.
Jenis trauma ini dapat terjadi jika kamu mengalami kecelakaan mobil ataupun mengendarai roller coaster.
Cedera pleksus brakialis dapat terjadi saat seseorang berolahraga atau mengalami kecelakaan traumatis.
Kondisi ini dapat merusak pleksus brakialis, sekumpulan saraf yang menghubungkan tulang belakang, bahu, lengan, dan tangan, yang mengakibatkan nyeri leher.
Baca juga: 5 Cara Melakukan Peregangan yang Aman untuk Menurunkan Risiko Cedera
Penyebab umum kondisi ini adalah trauma akibat benda tumpul, seperti cedera saat berolahraga atau kecelakaan tertentu.
Tortikolis merupakan kondisi medis di mana kepala menjadi bengkok ke satu sisi. Namun, penyebabnya tak diketahui dengan pasti.
Dokter menduga bahwa sebagian besar kasus disebabkan oleh ligamen minor atau keseleo otot pada bagian leher.
Penyebab lainnya yang mengakibatkan tortikolis ialah leher yang terpapar suhu dingin dalam waktu lama.
Infeksi virus dan bakteri, seperti pilek, flu, dan radang amandel, dapat menyebabkan peradangan dan nyeri di tenggorokan dan jaringan sekitarnya.
Baca juga: Cegah Infeksi Menular Seksual dengan Prinsip ABC
Infeksi yang lebih parah, seperti selulitis dan abses di leher dan rongga wajah, juga dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi serius.
Dilansir dari Healthline, beberapa perawatan di rumah yang bisa dicoba untuk membantu penyembuhan nyeri leher seiring waktu:
Apabila pengobatan rumahan tidak dapat meredakan nyeri, maka perlu memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk kemudian meresepkan obat pengendur otot, terapi fisik, obat-obatan suntik atau minum hingga operasi, tergantung dari jenis cedera nyeri yang dialami.
Baca juga: Cara Mencegah Kanker Kepala dan Leher yang Perlu Diperhatikan
Terutama jika nyeri yang dirasakan tidak segera mereda setelah minum obat dan muncul gejala lainnya yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.