KOMPAS.com - Sakit tenggorokan terjadi ketika Anda merasakan nyeri, gatal, di tenggorokan dan bisa terasa lebih buruk saat Anda menelan.
Mengutip Mayo Clinic, penyebab sakit tenggorokan bisa karena infeksi virus dan bakteri, alergi, atau iritasi faktor luar.
Iritasi tenggorokan bisa dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, dan makan makanan tertentu seperti makanan pedas.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Sakit Tenggorokan yang Perlu Diketahui
Sakit tenggorokan saat puasa mungkin bisa lebih mengganggu dan tidak nyaman karena Anda tidak bisa minum atau makan untuk meredakannya seketika.
Anda hanya memiliki waktu saat buka puasa dan sahur untuk mengatasi sakit tenggorokan secara langsung dengan makanan dan minuman.
Sehingga, sangat penting untuk memerhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sakit tenggorokan selama puasa Ramadhan.
Berikut artikel ini akan mengulas sejumlah makanan yang dapat memperparah sakit tenggorokan.
Menghindari makanan tersebut selama berbuka dan sahur bisa menjadi tips puasa sehat untuk Anda.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Tenggorokan Berlangsung Terus-menerus
Disari dari Eat This dan Live Strong, berikut ini sejumlah makanan yang harus Anda hindari saat sakit tenggorokan:
Saat sakit tenggorokan selama puasa, Anda harus menghindari makanan berlemak untuk berbuka san sahur.
Menurut ahli gizi Ilyse Schapiro, makanan berlemak harus dihindari karena makanan ini lebih sulit dicerna tubuh dan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga memperburuk sakit tenggorokan yang bisa menjadi gejala pilek.
Makanan berlemak meliputi daging merah (seperti daging sapi, kambing, babi), produk susu full cream, makanan manis yang dipanggang, dan makanan yang digoreng.
Makanan yang digoreng sering kali memiliki lapisan tepung yang kering dan kasar, sehingga dapat semakin mengiritasi tenggorokan Anda.
Lalu daripada makan daging merah, Anda lebih baik pilih daging tanpa lemak, seperti ikan dan ayam.
Makanlah produk susu rendah lemak, dan pilih makanan yang lembab dan lembut seperti sup.
Baca juga: 6 Komplikasi Sakit Tenggorokan yang Tidak Teratasi