Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Apa agar Demam Pada Anak Cepat Turun? Berikut 3 Daftarnya...

Kompas.com - 31/03/2024, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga cairan tubuh saat anak demam adalah hal yang penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi karena laju metabolisme tubuh yang meningkat.

Dalam hal ini, ayah dan ibu sebaiknya memilih cairan yang tepat untuk menghidrasi tubuh si kecil sekaligus membantu menurunkan suhu tubuh.

Nah, untuk mengetahui minuman apa saja yang berpotensi menurunkan demam pada anak, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia

Minum apa agar demam pada anak cepat turun?

Saat anak demam, orangtua sebaiknya tidak terburu-buru memberikan obat penurun panas tanpa mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Demam sejatinya adalah respons tubuh saat adanya virus atau bakteri yang masuk.

Kenaikan suhu tubuh juga bisa disebabkan oleh sengatan matahari atau heat stroke yang dapat mereda seiring waktu.

Karena itu, saat anak demam orangtua sebaiknya segera memberikan asupan cairan agar anak tidak mengalami dehidrasi, mengingat suhu tubuh yang panas bisa memicu keringat berlebihan.

Berikut beberapa minuman yang bisa dikonsumsi agar demam cepat turun:

  • Air susu ibu (ASI)

Untuk anak atau bayi berusia 0-6 bulan sebaiknya hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan apa pun saat demam.

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI mengandung antibodi IgA sekretori (sIgA) yang dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas pada bayi.

ASI juga mengandung antibodi terhadap berbagai jenis virus yang bisa mengakibatkan keluhan demam pada anak, antara lain polio, influenza, respiratory syncytial virus (RSV), rotavirus dan rhinovirus.

Baca juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Anak Demam, Orangtua Perlu Tahu

  • Air putih

Memperbanyak asupan air putih juga bisa membantu menurunkan demam pada anak sekaligus menjaga cairan tubuh.

Dilansir dari laman RS Siloam, anak-anak sebaiknya minum air putih hangat untuk mempercepat kembalinya suhu tubuh normal.

Akan tetapi, air putih tidak dianjurkan untuk bayi di bawah enam bulan.

Selain air mineral, kebutuhan cairan juga bisa didapat dari makanan berkuah seperti sup ayam atau kaldu daging.

  • Jus atau infused water

Minuman lain, seperti jus buah segar atau air dengan potongan buah segar (infused water) juga dapat diberikan pada anak-anak ketika demam.

Namun, pemberian jus buah untuk anak berusia di bawah satu tahun tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

Baca juga: 6 Mitos Demam pada Anak yang Dibantah Ahli

Berapa asupan cairan yang diperlukan saat anak demam?

Adapun jumlah asupan cairan yang dibutuhkan saat anak demam bisa bervariasi tergantung berat badan si kecil.

Dilansir dari artikel yang diterbitkan Antara, Rabu (9/11/2022), dokter spesialis anak RSUD Tarakan Jakarta dr. Mustari M, Sp.A menjelaskan, anak dengan berat badan di bawah 10 kg umumnya membutuhjab cairan sekitar 1000 cc.

Sementara pada anak yang berat badannya berkisar antara 20-30 kg membutuhkan 1.250-1.500 cc cairan.

Tips mengatasi demam pada anak

Selain memperbanyak asupan cairan, berikut tips mengatasi demam pada anak yang perlu orang tua ketahui:

  • Kompres air hangat pada dahi, lipatan ketiak, dan dada
  • Kenakan pakaian yang nyaman pada si kecil. Usahakan agar anak memakai baju yang menyerap keringat dan tidak terlalu tebal
  • Menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan sirkulasi udaranya lancar
  • Biarkan anak beristirahat.

Apabila setelah menjajal cara di atas demam pada anak tak kunjung turun atau justru meningkat sampai 39-40 derajat celsius, orangtua perlu membawa si kecil ke pelayanan kesehatan terdekat.

Selain itu, jangan menunda ke dokter jika mengetahui anak tampak lemas serta tidak nafsu makan.

Baca juga: Demam Pada Anak Naik Turun, Gejala Apa?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau