KOMPAS.com - Tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman saat Lebaran menjadi budaya yang melekat di Indonesia. Namun, para pemudik perlu menyiapkan kondisinya dengan baik, terutama saat sedang hamil.
Ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan mudik perlu memperhatikan usia kehamilan dan kondisinya terlebih dahulu.
Baca juga: Ini Tips Puasa untuk Ibu Hamil agar Kenyang Lebih Lama
Umumnya, ibu hamil diperbolehkan mudik saat usia kehamilan menginjak 12-28 minggu atau di trimester kedua.
Pasalnya, pada trimester kedua keluhan morning sickness, seperti mual muntah yang dialami ibu hamil sudah berkurang atau tidak sesering di trimester pertama.
Selain itu, kondisi janin juga masih di atas sehingga ibu hamil akan merasa nyaman selama perjalanan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kiat atau tips mudik lebaran untuk ibu hamil yang aman, simak anjuran dokter berikut.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Pelni dr. Dewita Nilasari, Sp.OG menjelaskan beberapa tips mudik aman bagi ibu hamil, yaitu:
Dokter Dewita menganjurkan ibu hamil agar berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Sebelum mudik, persiapkan kondisi ibu dan janin, apakah ada kelainan atau tidak. Sesuaikan waktu kontrol dengan waktu trimester kehamilannya, kita harus siapkan semua agar tahu apakah ada risiko misalnya apa janinnya kecil, ukurannya kurang, itu tidak boleh. Jadi harus benar-benar normal,” kata Dewita, dilansir dari Antara, Selasa (3/4/2024).
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Termasuk Mengurangi Nyeri
Dewita menuturkan saat memeriksakan kandungan ibu ke fasilitas kesehatan, dokter perlu menggunakan USG agar tumbuh kembang janin dapat terpantau dengan baik.
Disarankan supaya suami turut mendampingi sebagai bentuk suportif pada program kehamilan yang sedang dijalani.
Ibu hamil juga perlu meminta surat layak berpergian dari dokter kehamilan karena biasanya dibutuhkan saat naik pesawat atau kereta.
Tips mudik lebaran bagi ibu hamil berikutnya yaitu memilih pakaian yang tidak terlalu ketat, seperti rok dan blouse berbahan katun dan nyaman.
Sementara untuk alas kakinya usahakan tidak menggunakan sepatu dengan hak tinggi, tapi bisa menggunakan flat shoes dan sepatu kets.
Ibu hamil dan pasangannya juga perlu memastikan obat-obatan dan vitamin atau suplemen kehamilan sudah dibawa.