KOMPAS.com - Hidangan saat Lebaran identik daging-dangingan, mengandung banyak santan, gula, dan garam. Tentunya makanan tersebut dapat memicu naiknya kadar kolesterol.
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Akan tetapi, saat kolesterol terlalu tinggi, bisa menyebabkan aneka masalah kesehatan.
Hal ini bisa memicu beragam penyakit mematikan seperti stroke, jantung, diabetes, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang sering terjadi di usia yang telah matang atau pun usia muda.
Gejala ini bisa dilihat dengan mudah pasca-Lebaran, terutama untuk orang yang terbiasa makan tanpa kontrol baik. Kira-kira apa saja gejalanya? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya...
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala khas sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.
Biasanya, gejala kolesterol tinggi baru dirasakan saat sumbatan (plak) sudah terbentuk di pembuluh darah, yang akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin dirasakan saat kadar kolesterol tinggi:
Apakah Anda merasa sering lelah meski sudah istirahat cukup? Jika mengalaminya, ini bisa jadi sebagai tanda gejala kolesterol tinggi.
Saat Lebaran, aktivitas kita memang lebih berat dan padat dari biasanya, tapi, kita pun punya waktu istirahat yang cukup banyak pula.
Baca juga: 6 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Kolesterol
Jika dengan istirahat cukup kamu tetap merasa lelah, tak ada salahnya untuk cek kesehatan dan cari tahu kadar kolesterol dalam tubuh.
Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Jika frekuensi menguap sudah tidak wajar, Anda patut curiga karena bisa jadi, hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
Kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar.
Akibatnya, ada saraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Adapun kondisi aliran darah tidak lancar secara umum disebabkan oleh kolesterol.