KOMPAS.com - Meningitis terjadi ketika lapisan pelindung otak dan tulang belakang meradang.
Mengutip Cleveland Clinic, meningitis adalah peradangan pada area sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Meninges melindungi otak dan sumsum tulang belakang Anda dari cedera. Di dalamnya mengandung saraf, pembuluh darah dan cairan pelindung (cairan serebrospinal).
Baca juga: 5 Penyebab Meningitis, Bisa dari Virus sampai Bakteri
Penyakit menular, seperti virus dan bakteri, dan kondisi tidak menular, seperti kanker atau cedera kepala, dapat menjadi penyebab meningitis.
Penyakit ini dapat menyebabkan sakit kepala parah yang cukup menyakitkan.
Rasa sakitnya mungkin menjalar ke punggung atau ke bagian tubuh lainnya. Anda mungkin bisa kesulitan untuk menggerakkan leher Anda dengan cara tertentu.
Meningitis bakterial terkadang menyebabkan sepsis. Ini dapat membuat Anda mengalami kerusakan jaringan, pembuluh darah, dan organ.
Baca terus artikel ini untuk tahu tanda-tanda meningitis selengkapnya.
Baca juga: Gejala Awal Meningitis dan Flu Mirip, Ini Bedanya
Dikutip dari Mayo Clinic, gejala awal meningitis mungkin mirip dengan flu. Gejala ini dapat berkembang selama beberapa jam atau beberapa hari.
Gejala meningitis bisa meliputi berikut:
Baca juga: Sering Tak Disadari, Kenali 11 Gejala Meningitis pada Bayi
Tanda-tanda meningitis tersebut bisa dialami oleh siapa saja yang berusia lebih dari dua tahun.
Beberapa orang memiliki gejala yang kurang terlihat, jadi jangan tunggu hingga rasa sakit yang parah untuk periksa ke dokter jika Anda mengalami gejala meningitis.
Perawatan yang tertunda juga meningkatkan risiko kerusakan otak permanen.
Jika Anda pernah terpapar seseorang yang menderita meningitis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Anda mungkin bisa terpapar dari anggota keluarga atau seseorang yang tinggal atau bekerja dengan Anda.
Jika itu terjadi, Anda mungkin perlu minum obat untuk mencegah infeksi penyakit.
Baca juga: Mengenal Vaksin untuk Mencegah Meningitis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.