Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Agar BAB Cepat Keluar? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 09/05/2024, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Menggunakan obat suppositoria

Obat suppositoria adalah jenis obat yang dimasukkan ke dalam rektum untuk melembutkan tinja dan meningkatkan keinginan untuk buang air besar.

Obat ini bisa digunakan ketika Anda tidak bisa mengonsumsi obat pencahar secara oral.

Baca juga: 24 Penyebab Sembelit Susah BAB dan Cara Mengatasinya

  • Jongkok saat BAB

Penggunaan bangku kecil untuk kaki saat buang air besar di toilet duduk dapat membantu Anda untuk buang air besar dengan lebih mudah.

Pasalnya, posisi tubuh yang jongkok dapat membuat tinja keluar dari tubuh tanpa harus memaksanya atau mengejan.

  • Berolahraga

Berolahraga tidak hanya akan menyehatkan badan, tetapi juga akan membantu untuk melancarkan buang air besar.

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki dan yoga, dapat melancarkan aliran darah di dalam perut sehingga kotoran akan lebih mudah dikeluarkan.

  • Menggunakan bahan-bahan alami

Beberapa bahan alami, seperti daun semanggi dan senna, dapat membantu untuk mengatasi sembelit.

Meskipun begitu, beberapa bahan alami tersebut dapat berinteraksi dengan obat tertentu yang dikonsumsi sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.

  • Minum kopi

Beberapa orang bisa memiliki dorongan yang lebih besar untuk BAB setelah minum kopi.

Pasalnya, kopi merupakan stimulan yang dapat merangsang otot di dalam sistem pencernaan dan usus sehingga buang air besar akan semakin lancar.

Memahami bagaimana cara agar BAB cepat keluar sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan perawatan dan pengobatan yang sesuai.

Meskipun begitu, Anda perlu segera ke dokter jika sembelit tidak kunjung sembuh atau bertambah serius dan disertai dengan gejala lain, seperti demam dan mual, karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan konsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru akan berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Benarkah Makan Keju Terlalu Banyak Sebabkan Konstipasi? Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau