Asam lemak tak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6, dapat mendukung kesehatan perkembangan sperma.
Bahkan, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa pria yang memiliki gangguan kesuburan dan mengonsumsi omega-3 mengalami peningkatan motilitas dan konsentrasi sperma secara signifikan.
Paparan racun dari lingkungan, seperti dari polusi udara, dapat menurunkan kesehatan dan jumlah sperma.
Anda yang ingin meningkatkan kesehatan sperma diimbau untuk mengurangi paparan racun dari lingkungan.
Stres tidak hanya akan menurunkan gairah seksual, tetapi juga akan menurunkan kepuasan seksual dan tingkat kesuburan.
Melakukan kegiatan relaksasi, seperti berjalan-jalan dan melakukan meditasi, sangat diperlukan agar kadar testosteron di dalam tubuh meningkat.
Berat badan berlebih, atau obesitas, dapat meningkatkan risiko gangguan kesuburan pada pria.
Anda yang memiliki berat badan berlebih dan mengalami gangguan kesuburan perlu berkonsultasi dengan dokter agar kualitas sperma meningkat.
Salah satu cara agar sperma sehat dan kental adalah dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, seperti yang mengandung vitamin C, antioksidan, dan lemak tak jenuh.
Beberapa makanan untuk meningkatkan kualitas sperma yang bisa dikonsumsi, yakni blewah, ikan laut, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran hijau, dan telur.
Memahami apa yang membuat kualitas sperma bagus sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan perubahan kebiasaan yang diperlukan.
Namun, Anda dan pasangan perlu segera mencari bantuan medis jika tidak kunjung memiliki keturunan sehingga bisa segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut serta pengobatan yang tepat.
Baca juga: 20 Penyebab Kualitas Sperma Buruk, Termasuk Karena Kebiasaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.