KOMPAS.com - Asam urat bisa dipicu oleh makanan maupun minuman yang tinggi purin.
Mengutip Cleveland Clinic, purin adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan pada makanan dan minuman tertentu.
Ketika tubuh Anda memecah bahan kimia ini, akan dihasilkan asam urat sebagai produk sampingannya.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Menderita Asam Urat? Ini Penjelasannya...
Siapa pun yang kebiasaan makan makanan tinggi purin berisiko lebih tinggi menderita asam urat.
Ini juga dapat memperparah kondisi orang-orang yang sudah memiliki kadar asam urat tinggi.
Salah satu komplikasi asam urat tinggi dalam darah adalah batu ginjal.
Penyebab asam urat adalah tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Asam urat berlebih membentuk kristal tajam yang mengendap di persendian Anda, menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi yang luar biasa.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui makanan apa saja yang bisa memicu asam urat.
Baca juga: Apakah Anda Menderita Asam Urat? Ini Ciri-cirinya...
Berikut macam makanan yang bisa memicu asam urat:
Mengutip Health, daging merah adalah contoh utama makanan yang mengandung purin tingkat tinggi.
Daging merah termasuk daging sapi, domba, dan babi.
Daging merah memiliki jumlah dua purin spesifik yang disebut hipoksantin dan adenin lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya.
Kedua purin ini terbukti meningkatkan risiko asam urat.
Baca juga: Apakah Buah Mangga Meningkatkan Kadar Asam Urat?
Produk hewani secara umum cenderung tinggi purin, tetapi beberapa jeroan memiliki kadar purin yang sangat tinggi.
Kandungan purin dalam jeroan sama tingginya seperti daging merah, termasuk mengandung adenin dan hipoksantin.
Jeroan ini meliputi hati, ginjal, dan kelenjar perut.
Dikutip dari Very Well Health, jenis makanan laut tertentu mengandung purin yang tinggi.
Ikan dan makanan laut yang mengandung purin tinggi meliputi teri, ikan kod, kerang, sarden, dan tuna.
Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan umumnya dianggap menyehatkan. Namun, ikan ini mengandung purin yang tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan yang tinggi asam lemak omega-3 (tetapi bukan suplemen omega-3) dikaitkan dengan rendahnya risiko serangan asam urat.
Dengan demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami temuan ini.
Baca juga: 7 Buah Pilihan untuk Penderita Asam Urat Buka Puasa
Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin yang tinggi. Sehingga, makanan yang mengandung bahan ini bisa memicu asam urat.
Contoh makanan yang mengandung ragi atau ekstrak ragi meliputi beberapa kecap asin, sup kalengan, makanan beku, dan camilan asin.
Gula, termasuk fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan.
Beberapa buah secara alami mengandung fruktosa tinggi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah buah tersebut memiliki efek yang sama seperti jus buah dan minuman manis.
Buah-buahan tinggi fruktosa, seperti apel, pir, mangga, buah ara, semangka, dan buah kering.
Di sini jus buah juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.
Baca juga: 6 Makanan Buka Puasa untuk Penderita Asam Urat
Sebuah tinjauan penelitian pada 2020 menganalisis beberapa penelitian yang mengamati hubungan antara fruktosa dalam minuman manis dan perkembangan asam urat.
Minuman manis secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat dan hiperurisemia.
Minuman manis yang menjadi pemicu asam urat, meliputi soda, minuman berenergi, minuman olahraga, kopi manis, dan semacamnya.
Penggunaan alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.
Sebuah penelitian terhadap 724 orang dengan riwayat asam urat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi anggur, bir, dan minuman keras masing-masing mengalami peningkatan risiko kambuhnya asam urat.
Demikian makanan dan minuman yang bisa menjadi pemicu asam urat. Jika Anda kebiasaan mengonsumsinya, apalagi dengan porsi berlebihan, semakin besar kemungkinan Anda terserang asam urat.
Baca juga: 6 Obat Asam Urat dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.