KOMPAS.com - Sakit gigi bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti gigi berlubang, abses, bruxism, dan gigi bungsu yang tumbuh.
Sakit gigi yang tidak kunjung sembuh dalam dua minggu atau disertai dengan gejala lainnya, seperti bengkak atau pendarahan, perlu segera diatasi secara medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab sakit gigi berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Karies Gigi, Tak Sekadar Sikat Gigi
Sakit gigi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari yang dilakukan.
Ternyata, sakit gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan.
Disarikan dari Cleveland Clinic dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab sakit gigi yang perlu diketahui.
Periodontitis adalah peradangan atau iritasi pada gusi di sekitar pangkal gigi.
Meskipun jarang menyebabkan gigi sakit, kondisi ini dapat membuat gigi menjadi sensitif dan menyebabkan akar gigi terlihat sehingga memicu rasa sakit.
Gigi bisa menjadi berlubang ketika enamel, atau lapisan terluar gigi, terkikis.
Gigi berlubang yang sangat parah bisa membuat saraf gigi tak terlindungi sehingga rasa sakit yang muncul akan semakin serius.
Baca juga: Kenali Apa itu Karies Gigi, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Bruxism adalah kondisi di mana Anda menggeretakkan dan menggesekkan gigi secara tidak disengaja, seperti ketika sedang tidur di malam hari.
Kebiasaan ini bisa membuat rahang terasa nyeri dan meningkatkan risiko gigi longgar, serta mengikis enamel, sehingga menyebabkan rasa sakit.
Abses adalah kantong berisi nanah yang umumnya disebabkan oleh infeksi dan dapat muncul di bagian tubuh manapun, termasuk di sekitar gigi.
Namun, Anda yang mengalami abses gigi diimbau untuk segera mencari bantuan medis untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan kondisi ini.
Fraktur gigi adalah kondisi di mana akar gigi retak dan mungkin akan sulit untuk didiagnosis karena umumnya terjadi di bawah permukaan gigi serta gusi.
Kondisi ini perlu diperiksa dan diatasi oleh dokter spesialis konservasi gigi.
Sinusitis, atau infeksi sinus, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk.
Namun, kondisi ini juga bisa memberikan tekanan pada pipi dan gigi, serta membuat seluruh wajah terasa sakit.
Baca juga: Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Kematian Jika Dibiarkan, Kok Bisa?
Gigi bungsu yang tumbuh adalah salah satu penyebab gigi sakit, terlebih jika mendorong gigi bagian belakang.
Tidak hanya itu saja, gigi bungsu yang tidak tumbuh dengan sempurna bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat serius, lebih sulit untuk dibersihkan, dan memiliki risiko infeksi yang lebih besar.
Beberapa masalah kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan sakit gigi, seperti sariawan, virus herpes simpleks, dan lichen planus.
Masalah kesehatan lainnya yang jarang ditemui, seperti trigeminal neuralgia, juga bisa menyebabkan rasa sakit di area wajah yang terasa seperti sakit gigi.
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan di atas bisa memicu rasa sakit di area gigi.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lainnya.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga penyebab sakit gigi bisa diketahui.
Dengan begitu, cara mengobati sakit gigi atau perawatan medis lainnya bisa diberikan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.