Selain itu, terdapat beberapa gejala kelelahan kronis lainnya, seperti sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, sulit berkonsentrasi, serta sering mengantuk.
Baca juga: 10 Sebab Mudah Mengantuk Setelah Makan, Termasuk Gula Darah Tinggi
Gangguan tidur, seperti sindrom kaki gelisah, apnea tidur, dan narkolepsi, adalah penyebab mudah mengantuk yang kerap dialami.
Kondisi ini bisa membuat Anda merasa sulit untuk tidur atau tidur dengan nyenyak, atau menimbulkan perilaku tertentu saat tidur, sehingga jadi salah satu alasan kenapa sudah tidur lama tapi masih lelah dan mengantuk.
Tubuh memerlukan vitamin dan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan otak, sistem imun tubuh, dan metabolisme.
Kekurangan vitamin dan nutrisi, seperti vitamin D, B12, dan zat besi, bisa membuat tubuh stres dan meningkatkan risiko kelelahan serta mengantuk.
Penyakit jantung bisa mengakibatkan beberapa gejala sesuai dengan kondisi yang dialami. Namun, mudah lelah dan mengantuk adalah salah satu gejala yang umum.
Selain mengantuk, Anda mungkin juga akan mengalami gejala lainnya, seperti napas pendek, bengkak di kaki, tumit, dan telapak kaki, serta perubahan irama denyut jantung.
Rheumatoid arthritis adalah inflamasi yang berdampak negatif pada kesehatan sendi.
Selain memicu nyeri dan bengkak pada sendi, kondisi ini juga bisa membuat Anda merasa lelah, lemas, dan mengantuk.
Mudah lelah dan mengantuk terus bisa jadi merupakan gejala dehidrasi, atau kekurangan cairan tubuh.
Selain lelah dan mengantuk, Anda mungkin akan mengalami gejala lainnya, seperti merasa pening dan kebingungan.
Beberapa masalah kesehatan di atas bisa membuat Anda merasa mengantuk terus-menerus dan lemas.
Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis untuk mengetahui gejala penyakit apa jika sering mengantuk.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat dan mendapatkan pengobatan serta perawatan medis yang diperlukan.
Baca juga: Mudah Lelah dan Mengantuk Kekurangan Vitamin Apa? Ini 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.