Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Minuman Terburuk bagi Kesehatan, Meliputi Soda dan Jus Buah

Kompas.com - 07/08/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Minuman campuran ini mengandung banyak lemak jenuh juga.

Menurut penelitian lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur

  • Minuman berenergi

Dikutip dari British Heart Foundation (BHF), minuman berenergi biasnaya harganya lebih mahal dari minuman kemasan lain, karena mengandung taurin, guarana, dan kafein.

Namun, tidak ada klaim ilmiah yang menyetujui bahwa minuman energi dan kandungannya ini dapat membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu metabolisme energi, atau bertindak sebagai antioksidan.

Faktanya, energi dalam minuman benergi sebagian besar berasal dari gula. Jika minuman ini dikonsumsi sebagai tambahan pola makan, asupan gula per hari Anda bisa berlebihan.

Kafein dalam minuman berenergi juga bisa berdampak buruk pada pencernaan, menurut Eat This.

Satu penelitian mengaitkan minuman berenergi dengan gastritis (kerusakan pada lapisan lambung).

Minuman ini semakin berbahaya, jika dikonsumsi anak-anak.

  • Jus buah murni

Jus buah murni juga bisa masuk dalam daftar minuman terburuk yang perlu Anda hindari.

Meskipun jus buah mengandung vitamin, minuman ini juga mengandung gula bebas sekitar 2-3 sendok teh dalam gelas kecil.

Misalnya, segelas kecil jus jeruk 150 ml akan mengandung setara dengan tiga jeruk, tetapi tanpa serat. Serat yang akan membantu Anda merasa kenyang, jika memakannya utuh.

Sementara, jus buah kemasan biasanya mengandung gula yang lebih banyak daripada jus buah murni.

Demikian, beberapa minuman terburuk yang perlu Anda hindari atau batasi konsumsinya dengan ketat.

Kebanyakan dari minuman ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena kandungan gulanya yang tinggi.

Baca juga: 5 Minuman yang Disarankan untuk Penderita Batu Ginjal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau