Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan? Berikut 12 Daftarnya

Kompas.com - 13/08/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Antioksidan dan anti-bakteri dapat membantu memecah lendir dan menghilangkan kuman yang menginfeksi sistem pernapasan.

Selain itu, jambu biji juga dapat mengurangi lendir di tenggorokan dan membunuh virus atau bakteri penyebab batuk.

Kamu bisa mengonsumsi jambu biji segar atau rebusan daun jambu biji untuk memperoleh manfaat tersebut.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Ibu Hamil Makan Nanas Muda? Ini Penjelasannya

  • Meringankan nyeri menstruasi

Kebanyakan wanita mengalami kram atau sakit perut sebelum atau selama menstruasi.

Menariknya, sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat meringankan nyeri menstruasi.

Manfaat ini mungkin juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi buah jambu biji utuh.

  • Mengatasi sembelit

Jambu biji mengandung serat makanan yang baik dalam jumlah yang cukup tinggi.

Rutin mengonsumsi satu buah jambu biji sehari bisa memberikan 12 persen kebutuhan serat yang bagus dalam mendukung sistem pencernaan.

Jambu biji juga mendukung pergerakan usus dan mengurangi risiko sembelit.

  • Mendukung tumbuh kembang janin

Buah jambu biji sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil.

Pasalnya, jambu biji mengandung asam folat dan vitamin B-9 yang mendukung perembangan sistem saraf dan mencegah gangguan neurologis pada janin.

Baca juga: Diabetes Apa Boleh Makan Buah? Ini Penjelasan Ahli...

  • Mencegah gangguan penglihatan

Khasiat jambu biji lainnya yaitu mencegah gangguan penglihatan.

Buah jambu biji mengandung vitamin A yang dapat mencegah masalah mata atau penglihatan, seperti mata minus, katarak, dan degenerasi makula.

  • Menurunkan berat badan

Konsumsi jambu biji juga membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya relatif sedikit, namun kaya serat yang membantu menambah sensasi kenyang.

Sebuah studi menunjukkan, 14 wanita dan 31 pria yang rutin makan jambu biji mengalami penurunan indeks massa tubuh (IMT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau