Antioksidan dan anti-bakteri dapat membantu memecah lendir dan menghilangkan kuman yang menginfeksi sistem pernapasan.
Selain itu, jambu biji juga dapat mengurangi lendir di tenggorokan dan membunuh virus atau bakteri penyebab batuk.
Kamu bisa mengonsumsi jambu biji segar atau rebusan daun jambu biji untuk memperoleh manfaat tersebut.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Ibu Hamil Makan Nanas Muda? Ini Penjelasannya
Kebanyakan wanita mengalami kram atau sakit perut sebelum atau selama menstruasi.
Menariknya, sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat meringankan nyeri menstruasi.
Manfaat ini mungkin juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi buah jambu biji utuh.
Jambu biji mengandung serat makanan yang baik dalam jumlah yang cukup tinggi.
Rutin mengonsumsi satu buah jambu biji sehari bisa memberikan 12 persen kebutuhan serat yang bagus dalam mendukung sistem pencernaan.
Jambu biji juga mendukung pergerakan usus dan mengurangi risiko sembelit.
Buah jambu biji sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Pasalnya, jambu biji mengandung asam folat dan vitamin B-9 yang mendukung perembangan sistem saraf dan mencegah gangguan neurologis pada janin.
Baca juga: Diabetes Apa Boleh Makan Buah? Ini Penjelasan Ahli...
Khasiat jambu biji lainnya yaitu mencegah gangguan penglihatan.
Buah jambu biji mengandung vitamin A yang dapat mencegah masalah mata atau penglihatan, seperti mata minus, katarak, dan degenerasi makula.
Konsumsi jambu biji juga membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya relatif sedikit, namun kaya serat yang membantu menambah sensasi kenyang.
Sebuah studi menunjukkan, 14 wanita dan 31 pria yang rutin makan jambu biji mengalami penurunan indeks massa tubuh (IMT).