KOMPAS.com - Kopi tidak hanya memiliki aroma dan cita rasa yang khas, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaat kopi hitam tanpa gula?
Ternyata, terdapat beberapa manfaat kopi pahit yang bisa didapatkan, seperti meningkatkan performa fisik, meningkatkan kemampuan kognitif, dan mengurangi berat badan.
Meskipun begitu, kopi tanpa gula mungkin menimbulkan efek samping tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan atau pada orang-orang yang tidak terbiasa minum kopi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Kopi Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Kopi hitam tanpa gula bisa memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kemampuan kognitif, mengurangi berat badan, dan meningkatkan performa fisik.
Disarikan dari Only My Health dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula yang akan didapatkan.
Kopi hitam memiliki kandungan kafein yang merupakan stimulan alami yang bisa meningkatkan performa fisik.
Pasalnya, kafein bisa meningkatkan kadar adrenalin dan endurance, atau daya tahan, sehingga juga akan meningkatkan fokus dan kewaspadaan saat berolahraga.
Kandungan kafein pada kopi bisa meningkatkan fungsi otak dengan memperbanyak neurotransmitter, seperti dopamine dan norepinephrine.
Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif secara umum.
Baca juga: Penyakit Apa yang Dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Kopi?
Kopi hitam tanpa gula memiliki kandungan kalori yang rendah dan bisa meningkatkan tingkat metabolisme tubuh sehingga lemak bisa dibakar dengan lebih baik.
Kopi juga bisa mengurangi nafsu makan sementara sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan.
Kopi tanpa gula kaya akan antioksidan, seperti asam klorogenat dan polifenol.
Kedua kandungan tersebut bisa membantu untuk menetralisir radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah.
Minum kopi setiap hari sudah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit, seperti kanker dan diabetes tipe 2.