KOMPAS.com - Banyak rempah dan herbal yang bermanfaat untuk menjadi obat alami dari beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Kapulaga, cabai, kayu manis, bawang putih, dan kunyit, hanya beberapa contoh rempah-rempah yang sering digunakan nenek moyang sebagai obat tradisional.
Namun, perlu diketahui bahwa beberapa rempah dalam dosis besar dapat menimbulkan efek samping atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Baca juga: Apa Obat Alami Meredakan Asam Urat? Berikut Pilihannya...
Jadi, sebelum mengonsumsi rempah-rempah secara rutin, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang efek sampingnya dan berapa banyak yang aman dikonsumsi.
Meskipun tidak memiliki penyakit dan harus minum obat, Anda tetap harus mengonsumsi "apotik hidup" ini secukupnya saja.
Berikut artikel ini akan menunjukkan beberapa rempah dan manfaatnya untuk membantu menjaga kesehatan kita.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Perlu Dicoba
Dikutip dari Eating Well, beberapa rempah dan herbal yang bisa menjadi obat alami melawan penyakit yaitu meliputi berikut:
Lada hitam berpotensi memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, prostat, ovarium, dan saluran pencernaan, menurut Applied Sciences pada 2019.
Potensi manfaat rempah ini karena terdapat senyawa alami yang memberikan sensasi rasa pedas, yaitu piperin.
Ada beberapa mekanisme yang berperan, tetapi salah satu manfaat utama piperin adalah dapat memicu apoptosis, proses biokimia yang memberi tahu sel untuk menghancurkan diri sendiri sebelum sel tersebut memiliki kesempatan untuk tumbuh tak terkendali dan membentuk tumor.
Baca juga: 7 Obat Alami Sakit Tenggorokan yang Bisa Dicoba di Rumah
Kapulaga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan termasuk pada jantung, karena kadar antioksidannya yang tinggi.
Sebuah studi pada 2020 dalam Systematic Reviews in Pharmacy menemukan bahwa kapulaga membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Sementara, studi lain telah melihat efek kapulaga pada ketidaknyamanan gastrointestinal, diabetes tipe 2, dan glukosa darah, dan banyak lagi, menurut tinjauan pada 2022 dalam Nutrition Today.
Cabai rawit berpotensi bermanfaat untuk menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung.
Hal ini karena cabai ini memili mengandung capsaicin yang baik. Capsaicin adalah zat kimia tanaman dalam cabai yang memberikan rasa pedas saat dimakan.