Pengobatan dengan ekstrak, bubuk, dan suplemen bawang putih terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Baca juga: Manfaat Jahe Sebagai Obat Alami Redakan Mual
Rempah ini terkenal sebagai obat alami untuk meredakan mual dan melawan nyeri artritis.
Menurut tinjauan pada 2018 di Food Science & Nutrition, penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual di pagi hari, serta mual akibat operasi, kemoterapi, dan mabuk perjalanan.
Di kandungan jahe terdapat zat yang disebut gingerol dan shogaol, yang keduanya bekerja dengan cara yang sama seperti obat bebas seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri.
Selain itu, khasiat jahe untuk meredakan nyeri juga dapat meluas hingga meredakan nyeri menstruasi dan osteoartritis, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, sebagaimana dicatat dalam tinjauan pada 2020 dalam Phytotherapy Research.
Salah satu rempah yang populer juga ini berpotensi bermanfaat untuk meredakan peradangan dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Di dalam kunyit terdapat senyawa anti-inflamasi yaitu kurkumin, yang memberikan wana kuning cerah pada rempah ini.
Penelitian mengungkapkan bahwa kunyit berpotensi bisa mengelola kondisi peradangan tertentu, seperti diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan radang sendi, menurut sebuah artikel ilmiah di Nutrition Today pada 2020.
Sayangnya, kurkumin tidak terlalu mudah diserap oleh tubuh. Jika Anda memadukan kunyit dengan lada hitam, tubuh akan lebih mudah menyerap dan memperoleh manfaatnya.
Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Bibir Pecah-pecah
Potensi manfaat paprika adalah untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Hal ini karena paprika mengandung capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam paprika yang telah terbukti memiliki efek antioksidan dan antiradang.
Capsaicin terkenal karena khasiatnya yang meredakan nyeri. Capsaicin bekerja dengan memengaruhi neurotransmitter yang mengomunikasikan sinyal nyeri ke otak, sehingga mengurangi peradangan dan nyeri pada tubuh.
Setelah capsaicin diekstraksi dari cabai, zat ini dapat ditambahkan ke berbagai produk, seperti krim dan gel, untuk pengobatan pereda nyeri yang efektif.
Demikian 10 rempah dan herbal berserta potensi manfaatnya masing-masing, sehingga bisa menjadi obat alami dalam menjaga kesehatan.
Perlu diingat bahwa mengonsumi rempah-rempah dan herbal terkadang dapat menimbulkan efek samping.
Dikutip dari Health, beberapa rempah-rempah dilaporkan mengandung jejak Salmonella, kuman yang menyebabkan penyakit bawaan makanan.
Anda juga mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap herbal atau rempah.
Penting untuk mengonsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang herbal, rempah-rempah, dan obat-obatan yang Anda konsumsi.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Mengurangi Rambut Beruban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.