Manfaat jahe lainnya yang bisa Anda peroleh adalah metabolisme tubuh meningkat. Hal ini karena jahe memiliki sifat termogenik dari gingerol dan shogaol.
Artinya, jahe dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mendukung pengelolaan berat badan.
Manfaat ini bisa Anda peroleh karena jahe adalah sumber antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi.
Vitamin dan mineral dalam dalam kandungan jahe, seperti vitamin C dan seng, juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Baca juga: Apakah Minum Air Jahe Saat Perut Kosong Aman? Ini Penjelasannya...
Menjadi dieuretik alami adalah salah satu manfaat jahe. Jahe mampu mendorong produksi urine dan membuang produk limbah dari dalam tubuh.
Oleh karena itu, minum air jahe dapat membantu Anda mendetoksifikasi tubuh dengan mendorong pembuangan zat yang tidak dibutuhkan melalui urine.
Menurunkan kolesterol jahat (kolesterol low-density lipoprotein/LDL) juga merupakan manfaat dari minum air rempah ini.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama hampir 5 bulan dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL rata-rata 30 poin.
Jahe juga memberikan efek terhadap gula darah, yaitu untuk mengurangi peningkatkan dan penurunan kadar gula darah tiba-tiba.
Sehingga, minum air jahe bermanfaat untuk membantu Anda mengontrol kadar gula darah.
Meskipun aman untuk mengonsumsi air jahe setiap hari, dokter dan ahli gizi menyarankan untuk membatasi asupan jahe harian hingga maksimal 3-4 gram.
Selama kehamilan, konsumsi jahe tidak boleh lebih dari 1 gram per hari. Selain itu, jahe tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bagaimana Caranya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.