Kolesterol HDL membantu membuang kolesterol lain dari tubuh. Jadi, lebih baik memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi daripada LDL.
Olahraga adalah cara alami untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Para ahli menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau intensitas tinggi 75 menit per minggu.
Latihan aerobik bisa berupa berjalan kaki, bersepeda, lompat tali, renang, dan bermain tenis.
Lalu, para ahli merekomendasikan latihan resistensi dengan intensitas sedang hingga tinggi setidaknya dua kali seminggu.
Latihan resistensi bisa meliputi, angkat beban, squat, dan push up.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat. Omega-3 tidak memengaruhi kolesterol LDL, tetapi asam lemak sehat ini dapat memberikan manfaat lain untuk kesehatan jantung.
Asam lemak omega-3 memiliki dampak terbesar terhadap penurunan trigliserida. Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makanan sumber asam lemak omega-3 meliputi ikan salmon, makerel, herring, dan kacang kenari.
Mengurangi berat badan berlebihan pada orang dengan hiperlipidemia berkontrbusi untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Bahkan, penurunan berat badan yang sedikit saja dapat bermanfaat besar pada kadar kolesterol.
Menurunkan berat badan sebanyak 5 persen saja dapat menyebabkan penurunan LDL dan trigliserida yang signifikan.
Mengurangi konsumsi alkohol terkait dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi dalam darah.
Minum alkohol berlebihan meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Baca juga: 7 Makanan yang Membuat Kolesterol Tinggi, Ada Daging dan Gorengan
Berhenti merokok adalah perubahan gaya hidup yang berkontribusi signifikan untuk menurunkan kolesterol total dan meningkatkan kadar kolesterol baik.