Selain menilai efektivitas kemoterapi, dokter biasanya juga mempertimbangkan beberapa hal lain, seperti jumlah darah rendah, efek samping pada organ utama, dan efek samping yang parah secara keseluruhan.
Baca juga: Vidi Aldiano Akan Berhenti Kemoterapi karena Efek Sampingnya, Apa Itu?
Jika kemoterapi tidak berhasil untuk mengobati kanker, ada beberapa pilihan pengobatan lainnya, seperti:
Terapi ini berfokus pada perubahan spesifik pada sel kanker.
Metode pengobatan kanker ini berkerja untuk:
Imunoterapi adalah metode yang mengobati kanker dengan menggunakan kekuatan sistem imun tubuh pasien sendiri untuk melawan.
Terapi ini mendorong sistem imun untuk menyerang kanker secara langsung, sementara terapi lainnya meningkatkan sistem imun secara umum.
Baca juga: Studi: Vitamin D Redakan Neuropati Perifer Akibat Kemoterapi
Kanker tertentu, termasuk beberapa jenis kanker payudara dan prostat dipicu oleh hormon.
Terapi hormon yang juga disebut terapi endokrin, digunakan untuk menghentikan tubuh memproduksi hormon penyebab kanker tersebut dan membuat kanker kelaparan.
Terapi radiasi melibatkan penggunaan radiasi untuk mengobati kanker.
Dosis radiasi tinggi yang dapat menghancurkan sel kanker.
Terapi radiasi bukan pengobatan sistemik seperti kemoterapi, tetapi dapat memperlambat pertumbuhan tumor atau mengecilkan tumor di area tubuh yang ditargetkan, yang juga dapat meredakan nyeri dan gejala lainnya.
Demikianlah beberapa alternatif yang umum digunakan untuk mengobati kanker, jika penyandang kanker harus berhenti kemoterapi.
Pastikan untuk mendiskusikan semua potensi manfaat dan risiko pengobatan kanker lain dengan dokter Anda.
Baca juga: 4 Nutrisi untuk Penderita Kanker Selama Kemoterapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.