Selain itu, terong juga kaya akan asam folat dan magnesium, dua nutrisi penting yang mendukung fungsi otak dan daya ingat.
Baca juga: 12 Makanan Penurun Kolesterol, Ada Terong dan Apel
Kandungan serat dalam terong sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat ini membantu mengatur waktu transit usus, mencegah sembelit, serta menurunkan risiko kanker usus.
Oleh karena itu, protein terong ungu bisa menjadi tambahan yang baik dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan.
Baca juga: 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Kandungan terong ungu, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terjadinya kanker.
Mengonsumsi terong bersama dengan buah dan sayuran lain dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan terlindung dari berbagai penyakit kronis.
Terong mengandung antioksidan dan serat yang bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah.
Baca juga: Manfaat Daun dan Jambu Biji untuk Kesehatan Saat Lebaran
Dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, terong dapat membantu mencegah diabetes dan bermanfaat bagi penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah.
Meskipun terong memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan untuk mencegah efek samping makan terong ungu yang mungkin muncul.
Meskipun tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari secara berlebihan, terong bisa menjadi bagian dari diet sehat yang dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, terong layak dipertimbangkan sebagai pilihan makanan sehat dalam pola makan sehari-hari.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.