KOMPAS.com - Efek gula darah tinggi pada kaki bisa menyebabkan amputasi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang dengan gula darah tinggi memerhatikan kondisi kaki.
Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah amputasi maupun efek gula darah tinggi lainnya.
Berikut artikel ini akan menjelaskan efek gula darah tinggi pada kaki dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Baca juga: Efek Gula Darah Tinggi pada Kaki Apa? Ini Ulasannya...
Masalah pada kaki sering dialami oleh penderita diabetes.
Seseorang akan dikatakan menderita diabetes ketika kadar gula darahnya sampai 126 miligram per desiliter (mg/dl), merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Dikutip dari Cleveland Clinic, penderita diabetes bisa mengalami kadar gula darah lebih tinggi (hiperglikemia) yang ditunjukkan dengan kadarnya mencapai lebih dari 180 mg/dl satu atau dua jam setelah makan.
Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Terkena Penyakit Stroke? Ini Penjelasannya...
Namun, diabetes tipe 1 biasanya mencapai lebih dari 250 mg/dl.
Lalu, dikutip dari Cleveland Clinic dan WebMD, efek gula darah tinggi pada kaki bisa meliputi:
Neuropati perifer membuat Anda akan kehilangan sensasi rasa di kaki.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Gagal Ginjal Kronis: Fakta dan Cara Menghindarinya
Misalnya, Anda tidak merasakan sakit ketika kaki tergores paku. Hal ini menyebabkan pengobatan terlambat.
Penyakit arteri perifer terjadi ketika gula darah tinggi menghambat aliran darah ke kaki dan telapak kaki.
Hal ini menyebabkan luka atau bisul di kaki lama sembuh.
Infeksi ini bisa terjadi karena kerusakan saraf dan pembuluh darah, serta masalah sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena kadar gula darah tinggi.
Baca juga: Apa Saja Gejala Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasannya...
Jika infeksi parah, tulang atau jaringan bisa terpengaruh dan menciptakan kantong nanah yang disebut abses.
Ganggren adalah jaringan yang mati akibat aliran darah berhenti ke bagian tubuh tertentu di kaki.
Jika infeksi tidak diobati, Anda bisa mengalami ganggren.
Kerusakan sarah pada kaki bisa melemahkan otot-otot di kaki.
Akibatnya, sesorang dengan gula darah tinggi bisa mengalami perubahan pada kaki, seperti hammer toe, claw feet, tulang metatarsal menonjol, atau kaki cavus.
Kaki Charcot adalah efek gula darah tinggi yang langka. Ini terjadi ketika tulang-tulang di kaki melemah hingga patah.
Amputasi adalah prosedur umum untuk menangani masalah kaki pada penderita diabetes.
Berbagai masalah pada kaki rentan Anda alami, jika orang dengan gula darah tinggi masalah kaki sebelumnya tidak diobati dengan benar dan tidak merawat kaki
Baca juga: Apa Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya...
Mengutip WebMD, cara mencegah efek hiperglikemia pada kaki meliputi:
Demikianlah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah efek gula darah tinggi pada kaki.
Baca juga: 5 Sayuran Ini Bantu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.