Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang dibutuhkan untuk jaringan mata berfungsi dengan baik.
Keduanya bersifat antioksidan yang membantu mencegah kerusakan termasuk dari efek sinar UV.
Makan alpukat setiap hari bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena degenerasi makula terkait usia.
Buah alpukat adalah sumber vitamin K yang cukup baik.
Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Asupan vitamin K yang cukup akan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi eksresi kalsium melalui urine.
Satu buah alpukat utuh (tanpa kulit dan biji) menyediakan vitamin K sebanyak 42 mikrogram (mcg).
Alpukat megandung senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya beberapa jenis kanker.
Salah satunya adanya kandungan fitokimia dan karotenoid tinggi tinggi yang diduga memiliki sifat antikanker.
Menurut studi pada 2023, mengonsumsi alpukat lebih dari satu porsi setiap minggu bisa menurunkan risiko kanker kolorektal, paru-paru, dan kandung kemih.
Mengonsumsi alpukat setiap hari baik untuk ibu hamil, karena adanya kandungan folat yang penting untuk kehamilan sehat.
Folat dalam kandungan satu buah alpukat bisa sekitar 160 mcg.
Berkat folat, manfaat makan alpukat bagi ibu hamil adalah untuk mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf.
Selain itu, alpukat mengandung asam lemak sehat yang mendukung perkembangan janin sehat.
Baca juga: Apakah Buah Alpukat Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...
Alpukat sumber folat yang baik. Penelitian menemukan hubungan antara kadar folat rendah dengan depresi.
Folat membantu mencegah penumpukan homosistein yang bisa mengganggu sirkulasi darah ke otak.