KOMPAS.com - Ptosis atau kelopak mata turun terjadi ketika kelopak mata bagian atas terkulai ke bawah.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan mata yang lebih sering terjadi saat berusia lanjut.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Pada dasarnya, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini.
Meskipun lebih sering terjadi pada orang dewasa atau usia lanjut, ptosis tetap dapat terjadi pada segala usia bahkan sejak kelahiran.
Mengutip Medical News Today, berikut faktor-faktor penyebab ptosis yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Ptosis disebabkan oleh peregangan atau ligamen kelopak mata yang tidak disengaja akibat:
Baca juga: Kelopak Mata Bengkak
Berdasarkan Healthline, selain kelopak mata yang turun, terdapat tanda atau gejala lain dari ptosis, yaitu:
Mengutip Healthline, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis ptosis, meliputi:
Dilansir dari Healthline, perawatan untuk ptosis atau kelopak mata yang turun akan tergantung pada penyebab spesifik dan tingkat keparahannya.
Opsi perawatan yang dapat Anda lakukan antara lain:
Baca juga: 12 Penyebab Kelopak Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya
Melansir Medical News Today, pada dasarnya sulit untuk mencegah kondisi ini terutama jika akibat penyebab tertentu atau bawaan lahir.
Namun, menghindari penggunaan lensa kontak dan menggosok mata secara berlebihan dapat mengurangi risiko mengalami ptosis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.