Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2021, 14:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mediastinitis menurut definisi mengacu pada peradangan jaringan ikat dan lemak di dalam mediastinum.

Dalam praktek klinis, mediastinitis umumnya digunakan untuk merujuk pada mediastinitis akut, akibat infeksi bakteri di dalam mediastinum.

Kondisi ini dianggap sebagai kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa.

Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan

Mediastinitis kronis (fibrosing mediastinitis) adalah suatu kondisi dengan etiologi yang bervariasi yang meliputi idiopatik, dimediasi imun, atau infektif (misalnya tuberkulosis).

Penyebab

Mediastinitis biasanya disebabkan oleh infeksi.

Hal ini bisa terjadi tiba-tiba (akut) atau mungkin berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu (kronis).

Mediastinitis saling sering terjadi pada orang yang baru saja menjalani endoskopi bagian atas atau operasi dada.

Seseorang mungkin mengalami robekan di kerongkongan yang menyebabkan mediastinitis.

Penyebab robekan antara lain:

  • Prosedur seperti endoskopi
  • Muntah yang kuat atau terus-menerus
  • Trauma.

Penyebab lain dari mediastinitis meliputi:

  • Infeksi jamur yang disebut histoplasmosis
  • Radiasi
  • Peradangan pada kelenjar getah bening, paru-paru, hati, mata, kulit, atau jaringan lain (sarkoidosis)
  • Tuberkulosis
  • Menghirup antraks
  • Kanker.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui

Faktor risiko meliputi:

  • Penyakit kerongkongan
  • Diabetes mellitus
  • Masalah pada saluran pencernaan bagian atas
  • Operasi dada atau endoskopi baru-baru ini
  • Sistem kekebalan tubuh melemah.

Gejala

Gejala mediasnitis antara lain:

  • Sakit dada
  • Panas dingin
  • Demam
  • Ketidaknyamanan umum
  • Sesak napas.

Tanda-tanda mediastinitis pada orang yang baru saja menjalani operasi meliputi:

  • Nyeri dinding dada
  • Drainase luka
  • Dinding dada tidak stabil.

Diagnosis

Hubungi dokter jika telah menjalani operasi dada terbuka dan berkembang:

  • Sakit dada
  • Panas dingin
  • Drainase dari luka
  • Demam
  • Sesak napas.

Baca juga: 2 Obat Infeksi Paru-paru Sesuai Penyebabnya

Jika memiliki infeksi paru-paru atau sarkoidosis dan mengembangkan gejala-gejala ini, segera temui dokter.

 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan.

Tes lebih lanjut yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pemindaian CT dada atau pemindaian MRI
  • Rontgen dada
  • USG.

Dokter juga dapat memasukkan jarum ke area peradangan guna mendapatkan sampel untuk tes pewarnaan gram dan kultur demi menentukan jenis infeksi, jika ada.

Perawatan

Gejala mediastinitis bisa dikelola dengan antibiotik jika memiliki infeksi.

Kondisi ini memerlukan pembedahan untuk menghilangkan area peradangan jika pembuluh darah, tenggorokan, atau kerongkongan tersumbat.

Komplikasi

Komplikasi termasuk yang berikut:

  • Penyebaran infeksi ke aliran darah, pembuluh darah, tulang, jantung, atau paru-paru
  • Jaringan parut.

Jaringan parut bisa parah, terutama bila disebabkan oleh mediastinitis kronis.

Jaringan parut dapat mengganggu fungsi jantung atau paru-paru.

Baca juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Apakah Menular?

Pencegahan

Untuk mengurangi risiko berkembangnya mediastinitis yang berhubungan dengan operasi dada, luka operasi harus dijaga tetap bersih dan kering setelah operasi.

Mengobati tuberkulosis, sarkoidosis, atau kondisi lain yang terkait dengan mediastinitis dapat mencegah komplikasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau