KOMPAS.com - Chancroid adalah infeksi menular seksual yang berkembang di area genital dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan yang menyakitkan.
Kondisi disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi yang harus segera mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
Berdasarkan Healthline, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami chancroid, yaitu:
Berdasarkan Medical News Today, gejala chancroid dapat meliputi:
Sebagian orang dengan chancroid dapat tidak merasakan gejala apapun atau gejala akan muncul antara 3 sampai 10 hari setelah terinfeksi.
Dilansir dari Healthline, diagnosis chancroid meliputi:
Baca juga: Penyakit Menular Seksual: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Penting untuk dicatat bahwa chancroid terkadang sulit didiagnosis hanya dengan pemeriksaan visual karena penampilannya mirip dengan infeksi menular seksual (IMS).
Oleh karena itu, dokter biasanya akan melakukan pengujian untuk menyingkirkan kemungkinan IMS sebelum diagnosis chancroid.
Berdasarkan Healthline, chancroid dapat diatasi dengan pilihan perawatan sebagai berikut:
Dokter Anda akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan luka dan membantu mengurangi kemungkinan jaringan parut saat ulkus sembuh.
Dokter akan menentukan dosis yang terbaik berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan Anda.
Prosedur ini dilakukan untuk mengeringkan luka di kelenjar getah bening Anda yang dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Melansir Medical News Today, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami chancroid, yaitu:
Baca juga: Tips Memilih Kondom yang Pas untuk Cegah Penyakit Menular Seksual
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.